Koreri.com, Ambon – Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku pun mengeluarkan maklumat.
Salah satu isi dari maklumat tersebut adalah Sholat Jumat diganti dengan Sholat Dzuhur.
“Mulai hari ini, Jumat tanggal 27 Maret 2020 tidak dilaksanakan Sholat Jumat dan diganti dengan Sholat Dzuhur di rumah masing-masing untuk kota Ambon dan sekitarnya,” cetus Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo dalam keterangan pers yang berlangsung di kantor Gubernur setempat, Jumat (27/3/2020).
Maklumat ini sesuai keputusan bersama, Pemerintah provinsi Maluku, TNI/Polri, MUI Maluku, MUI Kota Ambon dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah.
Dan sekaligus menindaklanjuti keputusan Gubernur Maluku Nomor 148 Tahun 2020 tentang penetapan status tanggap darurat bencana non alam Corona (Covid-19) di wilayah provinsi Maluku.
Hal lainnya yang diputuskan, Sholat lima waktu dilaksanakan di rumah masing-masing sampai dengan waktu yang telah ditentukan Pemprov Maluku bahwa situasi sudah aman.
“Kita tetap mengikuti Pemerintah karena ini sangat berbahaya bagi kita semua tidak nampak penyakit ini akan merayap bagaikan ular dibawah daun tidak kelihatan,”ucapnya.
Menindaklanjuti maklumat MUI Maluku ini, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Leo Surya Nugraha Simatupang, mengatakan ia bersama Dandim akan melaksanakan patroli sekaligus memberikan himbauan kepada iman-iman Masjid untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan bersama ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku berterima kasih kepada kepada MUI Maluku, Imam besar Al-Fatah, Kakanwil dan seluruh pimpinan organisasi keagamaan yang sudah sangat membantu pemerintah dalam mengedukasi kepada masyarakat dan melakukan upaya dini terhadap pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain MUI, pihaknya juga mendapat surat edaran dari sinode GPM bahwa untuk sementara Ibadah dilaksanakan dirumah, begitu dengan pelaksanaan perjamuan kudus.
Ia berharap PGI dan Gereja lainnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini terhadap penyebaran covid-19.
“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi. Mari kita sama-sama, Pemda melakukan tugas kami, pimpinan umat melaksanakan tugasnya begitu juga Kapolda dan Pangdam, melalui Kapolri dan Dandim melaksanakan tugasnya. Jadi mari kita sama-sama saling mendukung untuk pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
MP-RR