Koreri.com, Jayapura – Kapolda Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw didampingi Dir Reskrimsus dan Dir Samapta Polda Papua melaksanakan pengecekan stok beras di Gudang Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat serta Kantor PT. Pertamina MOR VIII Papua, Kamis (9/4/2020).
Hadir pula dalam kegiatan Pj Sekda Papua Ridwan Rumasukun, SE. MM, pimpinan wilayah Perum Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat Sopran Kenedi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Ir. Omah Laduani Ladamay, M.Si, PJU Polda Papua, Pejabat perwakilan dari Kodam XVII Cenderawasih serta Humas Pertamina Jayapura.
Mengawali giat, Kapolda bersama rombongan dari Mapolda Papua menuju Gudang Perum Bulog Kanwil Papua di Tasangka Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Di Gudang Perum Bulog Kanwil Papua, Kapolda disambut Sekda, Kadisperindakop Provinsi Papua dan Kepala Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat, selanjutnya melakukan pengecekan stok beras.
Sekda dalam pernyataannya, memastikan kesiapan stok beras.
“Jadi, saya harap masyarakat tetap tenang. Stok beras ini akan kita prioritaskan kepada masyarakat serta didistribusikan ke warung-warung. Pemerintah sudah siapkan yang terbaik dalam mencegah berkumpulnya masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Papua dan Papua Barat memastikan persediaan beras hingga 4 bulan kedepan.
“Dan kami memiliki persediaan yang masih dalam perjalanan sebanyak 2.000 ton dari Merauke dan 1.000 ton dari Surabaya sehingga masih bisa untuk 5 bulan kedepan.
Pihaknya juga sedang melakukan pengajuan penambahan gula dari Lampung sebanyak 250 ton untuk wilayah Papua serta tahapan penambahan kebutuhan pangan lainnya.
Menanggapi itu, Kapolda menekankan kehadirannya guna meninjau secara langsung ketersediaan stok beras untuk Papua.
“Kita yakini dengan ketersediaan saat ini stok cukup 4 bulan kedepan untuk Papua. Dan kami juga telah melakukan Operasi Aman Nusa II sampai 30 April yang mana salah satu tugas kita adalah melakukan penyelidikan kepada masyarakat terkait penimbunan sembako,” akuinya.
Kapolda juga berharap masyarakat dapat mengikuti imbauan Pemerintah agar dirumah saja, physical distancing, tidak melakukan mudik dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Terkait dengan berkumpulnya masyarakat kita akan bubarkan secara paksa dan kita akan lakukan tindakan hukum jika ada perlawanan,” tegasnya.
Selanjutnya, Kapolda Papua bersama rombongan melanjutkan peninjauan di Kantor
GM T. Pertamina MOR VIII Jayapura Heri Indra Wirawan memastikan persediaaan BBM cukup aman.
Meski diakuinya dalam penyuplaian terdapat penurunan sekitar 25 persen untuk BBM dikarenakan terjadi pembatasan.
“Kami berupaya tetap lakukan penyuplaian BBM secara prioritas kepada masyarakat. Stok kami cukup untuk 28 hari kedepan dan terdapat 16 tangker disini sehingga tidak perlu kawatir akan penyuplaian dari PT. Pertamina Terminal BBM Wayame dan Balikpapan,” tukasnya.
VER