as
as

RSUD Dok II Jayapura Rawat 11 Pasien Positif Covid-19, 4 Sembuh

RSUD Jpr Koreri 1

Koreri.com, Jayapura – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura telah menangani 11 kasus pasien positif terpapar Coronavirus Disease (Covid -19).

Dilaporkan, setelah penanganan 11 kasus positif Covid -19 dalam kurun waktu 1 bulan, 4 pasien sudah sembuh dan pulang ke rumah.

“Jadi, dari 11 pasien positif Covid-19 yang kita rawat, 4 sudah sembuh dan pulang. Sementara 7 pasien hingga saat ini sedang kita layani,” rinci Direktur RSUD Dok II Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes di Jayapura, Kamis (16/4/2020).

Dijelaskan, saat ini pihaknya telah menyediakan 10 ruangan isolasi yang memenuhi standar pada bekas Ruang Rawat Inap Syaraf, sedangkan 4 ruangan lain sedang direnovasi.

Jika semua ruang isolasi penuh, maka akan digunakan ruangan lain seperti IGD lama.

“Untuk dokter dan perawat yang melayani pasien Covid-19, ada juga ruangan khusus isolasi. Tetapi kita siapkan penginapan khusus bagi mereka di gedung Medical Critical Center dan IGD baru,” jelasnya.

Disampaikan pula, RSUD Dok II Jayapura mendapat bantuan dana dari Pemprov Papua sebesar Rp5 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) serta operasional layanan, termasuk merenovasi ruang isolasi.

Pria yang akrab disapa Alo ini berpesan kepada para pasien Covid-19 agar tetap bersyukur karena pasti akan sembuh karena dilayani dengan luar biasa oleh para dokter dan perawat.

“Tetap bangun komunikasi yang baik dengan petugas, istirahat yang cukup, makan makanan yang disiapkan rumah sakit, dan minum obat teratur. Sekali lagi, jangan pikiran atau stress. Yakinlah kalian bisa sembuh dan pulang ke rumah,” tandasnya optimis.

Alo juga meminta komitmen seluruh petugas kesehatan agar melayani mereka dengan senyum, tulus hati dan penuh cinta.

“Kita upayakan semaksimal mungkin agar tidak boleh ada yang meninggal. Semua harus sembuh dan pulang ke rumah,” harapnya.

Alo juga mengaku jika dirinya merasa puas dan senang manakala melihat para pasien Covid-19 yang sedang dirawat tampak ceria dan senang.

Sejak awal, ia meminta dokter dan para perawat agar memperlakukan pasien sebagai layaknya manusia.

“Jangan karena mereka diisolasi dan virus ini menakutkan, jadi tidak cerita sama mereka. Itu tidak boleh. Kan petugas medis pakai APD lengkap,” tambahnya.

Bahkan, cleaning service dan petugas Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pun wajib berkomunikasi dengan mereka, biar mereka disuport dan semangat untuk cepat sembuh.

“Biar mereka merasa nyaman seperti suasana suite room hotel berbintang. Ini kita sedang evaluasi pelayanan kepada mereka, biar hal-hal yang kurang kita perbaiki,” tukasnya.

OZIE

as