Koreri.com, Saumlaki – Sejumlah perwira di jajaran Polres Maluku Tenggara Barat jalani proses mutasi.
Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) AKBP Adolof Bormasa memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut di lapangan Mako Polres, Senin (20/4/2020) .
Perwira tersebut diantaranya IPTU J. Samangun yang menempati pos baru sebagai Kasat Lantas Polres MTB. Ia menggantikan pejabat lama AKP J. D. Baumase.
Kemudian, IPTU B. Laratmase menempati pos baru sebagai Kasat Resnarkoba menggantikan IPDA. M. A. Pangabean.
Selanjutnya IPDA H. N. Samal sebagai Kasat Tahti menggantikan IPDA. C. Warawarin.
Sementara IPDA J. Samponu menempati pos baru sebagai Kapolsek Wertamrian menggantikan
IPTU A. R. Sambas.
IPDA M. A. Pangabean sebagai Kapolsek Kormomolin menggantikan IPTU. B. Laratmase.
Serta IPDA E. R. Keliduan sebagai Kapolsek Nirunmas menggantikan IPDA. H. N. Samal.
Kapolres Bormasa dalam amanatnya, menyampaikan terima kasih atas pengabdian para pejabat lama di wilayah hukum Polres MTB dan berharap agar para perwira yang baru mendapatkan tugas baru tetap semangat dalam melayani dan mengayomi masyarakat.
Setelah melakukan sertijab, mantan Kapolsek Wertamrian IPTU. A.R. Sambas yang dipindahkan menempati jabatan Kanit Patwal Subdit Patroli Aktif Dit Polair Polda Maluku ini membeberkan pengalamannya selama di berkarya di Tanimbar.
“Tak disangka, waktu berjalan begitu cepat. Sabtu 18 April 2020 di Polsek Wertamrian jadi momen saya mengakhiri masa tugas sebagai Kapolsek Wertamrian. Organisasi butuh karya kita sehingga saya harus merelakan dan pamit diri berangkat ke tempat tugas yang baru,” akuinya.
Selain menyambut rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu, memotivasi, memberikan dukungan, bimbingan dan kerjasama selama ini, Sambas juga memuji keindahan alam Tanimbar yang telah dia nikmati selama 3,4 tahun yakni selama 3 tahun bertugas sebagai Kasat Polair dan 4 bulan sebagai Kapolsek Wertamrian.
“Pantai dengan pasir putihnya, acara bakar batu bersama warga, menunggu sunset dipantai, danau Lorulun dan yang paling berkesan saat saya datang ke desa-desa disambut secara adat dengan ramah dan penuh rasa kekeluargaan” pujinya.
NKT