Polres Keerom Musnahkan Barang Bukti Ganja-Miras, Ini Rinciannya

Polres Keerom Musnahkan BB ganja miras

Koreri.com, Keerom – Polres Keerom melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja dan minuman keras (miras), Selasa (17/11/2020).

Proses pemusnahan dipimpin Kapolres AKBP Emile Reisitei Hartanto, SH, SIK didampingi Kasat Narkoba Polres Keerom AKP Sumadiono serta dihadiri para tamu undangan.

Turut hadir, Sekda Keerom Drs. Blasius Waluyo Sejati, MM, Wakapolres Kompol Marta Tolau, Kabag Ops Kompol Penghibur Harahap, S.Sos., MH, Danramil 1701-04/Arso Mayor Chk (K) Yuliana Rosalio Yoku, Dansatgas Pamtas Yonif MR 413/B Mayor Inf. Anggun Wuriyanto, SH, M.Han, dan Wadan Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf. Muh. Nurdin

Kasat Intelkam IPTU Enceng Kurniadi, Kasat Lantas IPTU Lamasi, dan Kasat Sabhara IPTU Rudi Frishan, pengacara LBH Papua Justice and Peace Keerom Agus Pentury, SH, Tokoh Perempuan Mariana Borotian, serta para Perwira dan Personel Polres Keerom.

Kapolres dalam pernyataannya menjelaskan, dalam rangka memelihara sitkamtibmas di wilayah hukum Polres Keerom menjelang Pemilukada pada Desember 2020, pihaknya rutin melaksanakan razia.

“Kami dalam tiga minggu ini rutin melaksanakan razia di tempat atau lokasi yang sering dilewati maupun digunakan untuk bertransaksi jual beli ganja dan minuman keras karena jika tidak dilaksanakan penegakan hukum maka nantinya akan berdampak pada generasi masa depan pemuda yang ada di Kabupaten Keerom dan tentunya pada Sitkamtibmas,” jelasnya.

Selaku Kapolres, dirinya beserta jajaran selalu mengimbau kepada masyarakat Keerom agar menjauhi dan bersama-sama memberantas narkoba dan miras karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga akan merusak generasi masa depan anak bangsa yang ada di daerah ini.

Selanjutnya, pemusnahan barang bukti/temuan narkotika dan miras dipimpin oleh Kapolres didampingi Sekda Keerom.

Adapun barang bukti/temuan Miras yang ditemukan oleh anggota Polres Keerom bersama Sat Narkoba Polres Keerom dimusnahkan adalah:

Minuman beralkohol jenis Bir Bintang sebanyak 41 kaleng;

– Minuman beralkohol jenis Bir Angker  sebanyak 2 kaleng;

– Minuman beralkohol jenis Jenever sebayak 14 botol;

– Minuman beralkohol jenis Whisky Robinson sebanyak 28 botol;

– Miuman beralkohol jenis Vodka sebanyak 26 botol;

– Minum beralkohol jenis Mansion House sebanyak 1 botol;

– Minuman beralkohol jenis Anggur Merah sebantak 33 botol;

– Minuman lokas jenis Stim sebanyak 2 botol;

– Fermipan sebanyak 12 bungkus.

Sementara itu, barang bukti Narkotika jenis Ganja yang diserahkan oleh Satgas Pamtas Raider 300/BJW pada tanggal 30 Januari 2020 antara lain:

– 21 batang pohon ganja dengan ukuran 50-100 cm;

– 39 batang pohon ganja dengan ukuran 100-200 cm;

– 9 batang pohon ganja dengan ukuran 200-300 cm;

– 1 bungkus plastik bening ukuran sedang;

– 32 bungkus plastik bening ukuran kecil berisikan ganja dan ranting pohon ganja.

Barang bukti Narkotika jenis Ganja yang diserahkan oleh Satgas Yonif 713/ST diserahkan pada tanggal 15 April 2020 meliputi:

– 11 bungkus ganja plastik bening ukuran sedang;

– 6 bungkus ganja plastik bening ukuran kecil;

– 1 kantong ganja plastik hitam ukuran sedang.

Barang bukti narkotika jenis ganja yang diserahkan oleh Satgas Yonif 121/diserahkan pada tanggal 23 Juni 2020 yaitu 5 bungkus plastik bening ukuran sedang berisikan ganja dan 52 linting ganja.

Barang bukti narkotika yang diserahkan oleh Ka Polsubsektor Arso Timur diserahkan pada tanggal 7 November 2020 yakni:

– 6 bungkus ganja plastik bening ukuran besar;

– 1 bungkus ganja plastik bening ukuran sedang;

– 1 bungkus biji ganja plastik bening ukuran kecil.

Sekda dalam pernyataannya mengakui tingkat kesadaran masyarakat di wilayahnya masih rendah terkait bahaya narkotika dan miras jenis apapun yang dikuatirkan akan merusak pada generasi anak bangsa yang ada di Kabupaten Keerom.

“Terimakasih kepada TNI/Polri yang selalu berupaya dalam memberantas narkotika dan miras di wilayah ini, dimana kita ketahui bahwa tujuanya untuk menyelamatkan generasi anak bangsa yang ada di Kabupaten Keerom,” ucapnya.

Sekda berharap TNI/Polri, Pemda, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Keerom untuk terus bergandengan tangan memberantas narkotika dan miras demi terciptanya Pilkada 2020 yang aman, damai dan sejuk.

OZIE