Koreri.com, Ambon – Yayasan Anak Bangsa (YAB) 11 Provinsi Wilayah Indonesia Timur telah resmi mendeklarasikan diri, Jumat (18/12/2020).
Tak tanggung-tanggung, Gubernur Murad Ismail atas nama Pemerintah Daerah Maluku langsung mengapresiasi dan menyambut kehadiran yayasan yang bergerak di bidang kemanusian itu di wilayahnya.
Atas sambutan yang baik itu, Ketua YAB 11 Provinsi Indonesia Timur Josefa J. Kelbulan, mengaku bersyukur karena mimpi itu kini telah menjadi kenyataan.
“Saya menangis dan merasa sedih dengan isu yang berkembang selama ini dan kemudian jadi bumerang, tapi saya tetap bersyukur karena sekarang ini sudah terbukti. Apa yang di sampaikan masyarakat bahwa Yayasan Anak Bangsa ini tidak jelas tapi sekarang ini semua sudah jelas,” tandasnya saat memberikan keterangan pers seusai deklarasi yang berlangsung di gedung Baileo Oikumene Ambon, Jumat (18/12/2020).
Josefa mengakui isu yang selama ini menjadi polemik selama 8 tahun 9 bulan kini sudah menjadi kenyataan.
“Karena itu, apapun yang saat ini saya kerjakan bersama dengan teman-teman di pusat maupun daerah itu menjadi impian kita bersama,” sambungnya.
Intinya, YAB 11 Provinsi Wilayah Indonesia Timur sudah resmi beraktivitas sejak 10 November 2020 lalu dengan memliki badan hukum sendiri resmi dan sah di mata hukum.
“Kalau ada isu-isu atau kabar-kabar yang berkembang di masyarakat, kalangan atau golongan tertentu mengenai Yayasan Anak Bangsa saya mohon langsung datang ke sekretariat kami untuk diklarifikasi tentang kebenaran kabar atau isu tersebut. Kegiatan kami ini sudah jalan dan tidak ada lagi polemik,” pintanya.
Josefa menambahkan pula, sebanyak 168 kabupaten/kota di 11 Provinsi wilayah Indonesia Timur sudah ia kunjungi untuk kepentingan YAB.
“Dan saya sudah bertatap muka dengan pihak Pemerintah daerah setempat yang terkait langsung dengan kegiatan bantuan sosial Yayasan Anak Bangsa khususnya di 11 Provinsi Indonesia Timur,” tambahnya.
Seusai deklarasi ini, pihaknya masih akan melanjutkan pembagian-pembagian yang ada di sekretariat YAB 11 Provinsi Wilayah Indonesia Timur, seperti yang sudah diketahui bersama.
“Jadi, kami selalu siap di mana pun baik di provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan desa sekalipun,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung di gedung Baileo Oikumene Ambon ini dihadiri langsung Gubernur Murad Ismail yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Maluku M. Ali Masuku sekaligus membuka secara resmi deklarasi.
Turut hadir pula, Wali Kota Ambon yan diwakili Asisten II, Forkopimda, petinggi YAB pusat dan tamu undangan dan ratusan relawan
Giat yang berjalan dengan baik dan aman ini, tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan juga dalam penjagaan ketat personil Polda Maluku bersama TNI dan jajaran.
BKL