Koreri.com, Jakarta– Niat tulus Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw,M.T bersama Wakilnya Matret Kokop,S.H untuk memimpin negeri sisar matiti ini lebih maju dalam semua bidang lebih khusus memberdayakan anak asli Teluk sudah mulai terlihat.
Melalui visi-misinya “Terwujudnya Kabupaten Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing” melalui pusat pelatihan teknik industri minyak dan gas (P2TIM) sumber daya manusia (SDM) anak-anak papua, khususnya Teluk dipersiapkan untuk bukan bersaing di LNG Tangguh tetapi juga bisa kerja diluar papua.
Buktinya ada 16 lulusan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas(P2TIM) Kabupaten Teluk Bintuni saat ini bekerja di PT Sembawang Manufacture Off-Shore dan Equlpment (SMOE) serta PT Siemens di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Managing Director Petrotekno Hendra kepada media ini, Jumat (26/2/2021) membenarkan 16 anak asli Teluk Bintuni jebolan P2TIM telah diterima untuk dipekerjakan di beberapa perusahan migas pada daerah indonesia yang berbatasan dengan Singapura itu.
“Iya jadi saat ini ada 16 lulusan P2TIM yang bekerja di Batam, 14 orang bekerja di PT SOME,sedangkan dua orang lainya bekerja di PT Siemens,”jelas Hendra kepada awak media di Jakarta.
16 anak Telu Bintuni ini lanjut Hendra menjelaskan, telah mengikuti semua prosudur penerimaan dari kedua perusahaan tersebut dan ternyata mereka diterima bahkan mereka dipuji karena memang skil sesuai dengan kebutuhan di perushaan tersebut.
“Jadi kenapa mereka dipuji, karena memiliki sertifikat internasional dan nasional mereka ini baru, tetapi skil sangat bagus sehingga ini merupakan sesuatu yang lebih jika dibandingkan dengan yang lainya,” ujar Hendra.
Meski di Batam saat ini lagi sibuk dengan kegiatan tetapi pihak P2TIM berusaha untuk memprmosi lulusan mereka yang lainya untuk dapat bekerja di jaringan perusahaan migas di Batam.
Hendra menambahkan, 16 anak Teluk itu baru mulai bekerja di Batam Awal Desember lalu namun upah yang mereka terima perbulan sekira Rp 8 juta lebih.
“Kami berharap anak-anak kita jangan orientasinya menjadi Aparatur Sipil Negara(ASN), tetapi lebih ke secktor riil itu yang kita harapkan kedepan,”ungkapnya.
KENN