Pembangunan Drainase di Perumnas III Merusak Pipa Distribusi Air PDAM

WhatsApp Image 2021 07 07 at 13.16.48
Dirut PDAM Jayapura, DR. Entis Sutisna tinjau pipa distribusi air PDAM yang rusak akibat perbaikan drainase di depan PLTD Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (6/7/2021) / Foto: Istimewa

Koreri.com, Jayapura – Pembangunan perbaikan dan pengerukan drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua merusak pipa distribusi air di jalan Kamp Wolker Perumnas III Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.

Direktur utama PDAM Jayapura, DR. Entis Sutisna, mengatakan akibat pengerukan dan perbaikan drainase instalasi jaringan pipa distribusi ukuran 6 inci sepanjang 400 meter mengalami kerusakan tepat di depan PLTD perumnas III, Waena.

“Saya lihat di antara pertigaan perumahan graha youtefa sampai perumnas III tepat didepan PLTD ini kurang lebih 1 kilometer sudah 400 meter pipa PDAM rusak dan tahambur, kalau seperti begini merugikan masyarakat dan pelanggan PDAM di wilayah Waena dan Abepura terganggu,” kata DR. Sutisna disela-sela melakukan peninjauan pipa rusak di Waena, Selasa (6/7/2021).

Menurutnya, siapapun yang membangun kota Jayapura ini harus memiliki tingkat komunikasi yang baik. Membangun drainase itu baik untuk Kota Jayapura tapi harus tahu juga di dalam drainase itu ada apa?

“Saya terus terang sangat kecewa dan menyayangkan proyek perbaikan drainase oleh PUPR Provinsi Papua yang dikerjakan oleh Kontraktor, karena telah menghancurkan jaringan pipa PDAM,” ujarnya.

Dikatakan, pembanguan drainase di sepanjang jalan perumnas III tak ada koordinasi dengan PDAM Jayapura sehingga aktivitas pengerukan tidak memperhatikan utilitas PDAM.

“Tak ada koordinasi kontraktor yang kerjakan proyek perbaikan drainase dengan kami PDAM, kalau ada koordinasi pasti pipa distribusi air PDAM tidak rusak seperti begini,” katanya.

Beberapa upaya sudah kita lakukan dengan membentuk satgas khusus dan sistem jaringan terus lakukan perawatan, sumber air kita lakukan pengecoran juga dan pembersihan.

“Sudah 10 hari tim teknis berupaya melakukan perbaikan, cuma jaringan instalasi air di Kota Jayapura ini kita terganggu karena aktifitas instansi lain seperti yang saya alami hari ini,” jelasnya.

Namun perbaikan sebagian sudah tuntas, perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut kembali merusak pipa yang lain. “Sekitar 500 pelanggan yang berada di jalan kamwolker Perumnas 1 Waena. Kemudian 1.500 pelanggan di wilayah Abepura tidak mendapat pasokan air dengan baik,” sambungnya.

Sampai hari ini, PDAM masih beretikad baik dari kontraktor pelaksana sepanjang ada solusi untuk penyelesaian kerusakan pipa. “Kami membuka ruang untuk melakukan diskusi. Namun jika tidak, maka kami akan mempolisikan Kontraktor pelaksana yang melakukan pengrusakan terhadap aset negara itu,” tegasnya.

Namun, untuk mempercepat proses perbaikan dengan kemampuan dana dan sumber daya yang ada. Maka PDAM Jayapura melakukan perbaikan. Karena sudah 7 hari staf teknik kami berada di lapangan untuk melihat yang terbaik.

“Jika hal ini dikoordinasikan baik. Apalagi ada unit pelaksana pelayanan (UPP) cabang Waena. tentu rusaknya pipa ini sangat merugikan PDAM. Karena masyarakat tahu air tidak mengalir karena kesalahan dari PDAM, padahal ulah dari pekerjaan proyek drainase,” pungkasnya.

OZIE