Cawagub Papua: Golkar Diminta Pilih Jhon Tabo Atau Komjen Paulus Waterpauw

WhatsApp Image 2021 08 05 at 15.10.54
Ketua tim koalisi Lukmen Jilid II, Mathius Awoitauw (kemeja putih) serahkan nama cawagub kepada Gubernur Lukas Enembe di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Kamis (5/8/2021) / Foto: Istimewa

Koreri.com, Jayapura – Tim Koalisi Lukmen Jilid II minta partai golkar agar secepatnya menetapkan satu nama calon wakil gubernur antara Jhon Tabo atau Komjen Pol. Paulus Waterpauw sesuai kesepakatan 9 partai pengusung dan pendukung pasangn Lukas Enembe – Klemen Tinal.

Ketua tim koalisi Lukmen Jilid II, Mathius Awoitauw, mengatakan golkar masih mengusulkan dua nama, sehingga partai koalisi masih melakukan komunikasi dengan golkar agar putuskan satu nama saja, untuk diproses oleh tim kualisi sebelum menyerahkan ke DPR Papua.

“Ya, tadi golkar masih usulkan dua nama calon wakil gubernur papua tapi kita masih komunikasi lagi supaya satu nama saja. Karena semua partai sudah sepakat golkar satu nama saja untuk diproses di koalisi Lukmen jilid II,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai tim koalisi Lukemn Jilid II pertemuan Gubernur Lukas Enembe di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Kamis (5/8/2021).

Sementara keputusan dua nama cawagub Papua yang akan diserahkan ke DPRP dalam minggu ini, karena masih tunggu Plt Ketua DPD Golkar Papua tiba dari Jakarta hari jumat atau sabtu. “Ya, aturan jelas. Jadi nanti 2 nama Cawagub dari 6 nama ini tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang tentukan kemudian serahkan ke DPRP untuk dipilih jadi Wakil Gubernur Papua,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Papua usulkan 6 nama calon wakil gubernur pengganti almarhum Klemen Tinal yang diserahkan kepada tim koalisi Lukmen jilid II di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Rabu (21/7/2021).

Wakil Ketua bidang organisasi DPD Golkar Papua, Max Richard Krey, mengatakan pengusulan enam nama calon wakil gubernur Papua merupakan hasil keputusan DPD tingkat I dan sudah disetujui DPP berdasarkan aspirasi masyakat yang ditanda tangani pimpinan partai besutan Airlangga Hartanto.

“Jadi, 6 nama cawagub yang golkar usulkan itu, Fernando Yansen Tinal, Jhon Tabo, Kenius Kogoya, Ones Pahabol, Paskalis Kossay dan Komjen Pol. Paulus Waterpauw,” kata Max Krey kepada wartawan usai menyerahkan usulan nama cawagub kepada tim koalisi Lukmen Jilid II di Kota Jayapura, Rabu malam.

“Nanti kita lihat mekanisme tim koalisi seperti apa dan rencana rapat koalisi untuk mengumumkan nama – nama calon Wagub Papua, namun Golkar sudah umumkan 6 nama calon,” sambungnya.

Dikatakan, enam calon wakil gubernur Papua belum mendapatkan rekomendasi DPP Golkar Pusat. “Untuk rekomendasi DPP belum, ini baru rekomendasi DPD I Golkar Papua. Nanti 6 nama itu dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi DPP ada 2 nama itu yang kita tidak tahu, itu DPP yang putuskan,” ujar Max.

Setelah dilakukan komunikasi politik dalam tim koalisi Lukmen Jilid II akhirnya 4 dari 6 nama dikeluarkan tersisa dua nama cawagub pengganti Klemen Tinal, namun parpol koalisi telah sepakat agar diputuskan satu nama saja antara Jhon Tabo atau Komjen Pol. Paulus Waterpauw.

Sekretaris DPD I Golkar Papua, Yakob Ingartubun, mengatakan dua nama yang diusulkan ke koalisi Lukmen jilid II merupakan pilihan dari DPP dan telah mengantongi surat tugas yang ditandatangani Ketua Umum, Airlangga Hartanto.

Sehingga DPD Golkar Provinsi Papua tetap menghormati keputusan DPP yang telah mengusulkan John Tabo dan Pauluw Waterpauw sebagai calon Wakil Gubernur Papua kepada koalisi Lukmen Jilid II.

“Tadi secara resmi kami sudah menyerahan dua surat tugas, atas nama John Tabo dan Paulus Waterpauw kepada Koalisi Papua Bangkit Jilid II, bersama 4 nama cawagub telah diserahkan kepada Gubernur Lukas Enembe dipelajari siapa yang akan dipilih untuk jadi pengganti almarhum Klemen Tinal,” kata Yopi.

SEO