Sebagai bentuk penghargaan bagi patriot olahraga, ditengah kesibukan yang luar biasa, Ketua Umum mengambil waktu khusus di hari minggu untuk bertemu dan memberikan dorongan kepada para atlet.
“Bukan itu saja, pada waktunya saya Pak Wawali, dan Pak Sekot, kami akan berangkat dan memberikan semangat bagi saudara di lapangan, baik di Jayapura, Timika, maupun Merauke,” janjinya.
Richard mengingatkan, kontingen Maluku identik dengan kontingen Ambon, karena sumbangsih kontribusi terbesar itu ada pada para pelatih dan atlet dari kota ini.
Oleh karena itu Wali Kota berharap, para atlet dapat berjuang habis-habisan.
“Yang paling utama itu adalah soal kesetiaan dan disiplin, kalau ada kurang-kurang sana sini, dapat dimaklumi karena tidak ada orang yang sempurna,” sambungnya.

Menurut Richard, lawan para atlet yang paling berat adalah diri sendiri dan media sosial (Medsos).
“Kita belum bertanding saja opini yang berkembang bahwa atlet dan kontingen Maluku tidak diperhatikan dengan baik. Belum lagi kita berangkat, sudah ramai isu di medsos, bahwa ada yang mengundurkan diri karena bonus tidak jelas, seakan-akan atlet kita ini matrealistis. Itu tidak benar,” tegasnya.
Terkait bonus, Richard mengatakan sudah pasti akan diberikan bagi atlet berprestasi namun hal tersebut tidak perlu digembar – gemborkan.
“Saudara mendapatkan medali, KONI Pusat akan melirik saudara untuk membuat yang terbaik buat Indonesia. Tunjukan saudara punya prestasi, itu tujuan utama.,” pungkasnya.