Bukan itu saja, kehadiran DOB Manokwari Barat ini memberikan solusi penyelesaian konflik antara Kabupaten Manokwari dan Tambrauw yang selama ini bersengketa soal wilayah pemerintahan.
Kemudian, mempermudah persoalan tapal batas antara antara Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya nanti.
“Manokwari Barat ini adalah DOB yang telah lama diusulkan. Karena itu harus diprioritaskan oleh DPR ke pemerintah pusat,” pungkasnya.
Menanggapi permintaan tim intelektual Manokwari Barat, Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat George Karel Dedaida,S.Hut.,M.Si menyatakan siap mendorong percepatan pemekaran DOB di Papua Barat. Upaya tersebut dilakukan dengan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus), bersama anggota DPR lainnya.
“Kita akan tindaklanjuti usulan pemekaran yang masuk ini dengan pansus DPR, saya akan dorong melalui pimpinan dewan,” ujarnya George kepada Awak Media
George menyebutkan usulan pembentukan pansus akan dibawa dalam sidang DPR-PB untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan DPR. Dia optimis, usulan pembentukan pansus akan mendapatkan dukungan dari seluruh anggota dan pimpinan DPR Papua Barat.
“Pembentukan pansus adalah mekanisme DPR, Karena itu harus disampaikan ke pimpinan dan anggota lainnya untuk mendapatkan persetujuan,” terangnya.
KENN