Koreri.com – Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus merasa bingung karena beberapa kardinal dalam hierarki Gereja Katolik Roma dan sejumlah masyarakat menolak untuk divaksinasi Covid-19.
“Agak aneh karena umat manusia memiliki sejarah persahabatan dengan vaksin,” kata Paus Fransiskus saat berada di pesawat setelah kembali dari Slovakia.
Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi pertanyaan wartawan terkait alasan adanya keraguan beberapa kalangan terkait vaksinasi penyakit yang bermula di Wuhan China itu.
Ia pun telah disuntik vaksin Covid-19, dan sering miminta orang lain untuk juga divaksinasi.
“Sebagai anak-anak (kita divaksin) untuk campak, polio. Semua anak divaksin dan tidak ada yang mengatakan apa-apa,” tegas Paus.
Menurutnya kemungkinan ada ketakutan karena ada berbagai jenis vaksin yang kenyataannya tidak berbeda jauh dengan air yang telah disuling untuk diminum.
“Bahkan di Sekolah Tinggi Kardinal ada beberapa penentang vaksin. Tapi salah satu dari mereka, bernasib malang, telah dirawat di rumah sakit karena virus itu (corona). Ini adalah ironi kehidupan,” jelasnya tanpa menyebut nama kardinal itu.
Seorang Kardinal Amerika Serikat Raymond Burke, yang merupakan seorang konservatif dan skeptis terhadap vaksin, masuk rumah sakit Agustus lalu setelah tertular virus corona.
Bahkan beberapa uskup antivaksin AS, meminta umat Katolik untuk menyatakan keberatan mereka terhadap penggunaan vaksin dengan alasan-alasan berbasis agama, namun Paus membantah dan menyatakan hal itu sebagai hoaks.
Seperti diketahui, pada Agustus lalu Paus memberi himbauan melalui kelompok nirlaba Amerika Serikat bernama Ad Council dan koalisi kesehatan masyarakat Covid Collaborative, menyatakan bahwa vaksininasi harus dilakukan oleh semua orang.
VLJ