Koreri.com, Jayapura – Tokoh adat wilayah Kurima Tengah juga anak kepala suku besar Samenage, Elpius Hugi, mengatakan masyarakat sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur lapangan terbang (Lapter) dan jalan yang menghubungkan antar kampung – kampung dan distrik di wilayah kurima tengah, kabupaten Yahukimo, Papua.
Dikatakan, aspirasi masyarakat kurima tengah terkait dengan pembangunan infrastruktur lapangan terbang dan jalan disampaikan saat dirinya pulang kampung rayakan natal dan tahun baru bersama keluarga besar wilayah kurima tengah di Distrik Samenage, Kabupaten Yahukimo bulan desember 2021 lalu.
Dalam aspirasi yang disampaikan, masyarakat meminta agar lapangan terbang yang sudah dibangun baru sepanjang 500 meter di distrik samenage dapat diteruskan pembangunan lagi tahun anggaran 2022 serta beberapa lapangan terbang terdekat dengan distrik samenage untuk dibangun sehingga membuka keterisolasian di daerah kurima tengah.
“Ya, jadi masyarakat berharap lapangan terbang cepat dibangun dan tahun anggaran 2022 beberapa lapangan terbang di sekitar distrik samenage seperti Hogio, Werima, Obio segera dibangun dan diaspal,” kata Elpius Hugi di Kota Jayapura, Rabu (12/1/2022).
Kemudian, kata Elpius, jalan – jalan yang dibangun Gubernur Papua untuk menghubungkan beberapa distrik – distrik di wilayah kurima tengah agar terus dikerjakan sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas perekonomian dan menekan mahalnya harga barang di daerah pegunungan tengah papua.
“Jalan yang sementara dibangun Gubernur Papua dari samenage sampai suru – suru agar cepat dikerjakan agar masyarakat bisa melakukan aktifitas perekonomian dengan lancar,” katanya.
Selain pembangunan lapangan terbang dan jalan, masyarakat meminta pemerintah daerah Kabupaten Yahukimo membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi agar masyarakat bisa mengakses perkembangan pembangunan saat ini.
“Masyarakat juga minta jaringan telekomunikasi sebagai sarana komunikasi di wilayah kurima tengah, agar mereka bisa berkomunikasi baik dengan keluarga di luar Kabupaten Yahukimo,” pungkasnya.
VER
