Koreri.com, Jakarta – Penjabat Gubernur Papua Drs. Paulus Waterpauw,M.Si meninjau kondisi “Anjungan Provinsi Papua Barat” yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Kunjungan Paulus Waterpauw didampingi sejumlah pejabat Pemprov Papua Barat ini atas arahan Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno. Pasalnya, kedua pembantu Presiden itu pernah berkunjung ke Anjungan Provinsi Papua Barat beberapa waktu lalu melihat langsung kerusakan ringan di tempat tersebut.
“Kita hadir disini untuk mengecek langsung sesuai hasil arahan Mendagri dan Menteri Sekertaris Negara yang beberapa hari lalu beliau-beliau meninjau anjungan dari daerah masing-masing. Kebetulan beliau cek langsung dan disini ternyata ada beberapa kerusakan tapi ringan dan kemudian juga ada beberapa hal yang kami lihat namun ada upaya untuk ornamen ini jadi ciri khasnya provinsi Papua Barat,” Paulus Waterpauw melalui keterangan persnya yang diterima koreri.com, Rabu (20/7/2022) malam.
Baca Juga: Dokumen Wakil Ketua IV Diusulkan Pekan ini, Waterpauw : Kami Siap Proses
Dijelaskan Waterpauw, setelah melihat kerusakan yang terjadi maka langsung membangun koordinasi bersama dinas PU coba merancang dalam bentuk rencana pengembangan Anjungan Papua Barat dimaksudkan.
Gambarnya seperti apa dan ketika ada kesepakatan sepakati dulu sebelum membangun bersama, sebab itu tiba langsung di TMII untuk melihat langsung.
Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw juga memiliki konsep agar pemanfaatan lokasi tersebut dapat tertata dengan baik, sekaligus menampilkan ciri Khas Papua Barat, hal ini dinilai penting karena provinsi kedua di tanah papua itu memiliki banyak kekayaan yang perlu ditampilkan.
Baca Juga: Kameubun Apresiasi Respon Waterpauw Bangun Manokwari
“Saya melihat ada juga ruang lain yang bisa kita manfaatkan untuk menampilkan ciri khas, atau budaya dari Papua Barat. Artinya bahwa banyak kekayaan kita yang perlu kita ekspos disini. Ini bagian penting,” ujarnya.
Pada prinsipnya kata Waterpauw pihaknya proaktif dan menterjemahkan semua arahan untuk jadi kebijakan nanti dibahas bersama.
Dia berharap rancangan yang akan melalui tahapan koordinasi sekira dapat menjawab arahan serta harapan kedua Mentri Jokowi tersebut. Disamping itu berkaitan dengan anggaran menjadi poin penting merealisasikan rencana dimaksud.
“Ini tentu tidak bisa kita lakukan secara total karena masalah anggaran dan waktu tapi juga kami akan siasatinya mengupayakan beberapa bagian yang saya lihat disini ada teras ya. bentuk ornamen yang ciri khas Papua Barat, mudah-mudahan itu bisa kita jawab dalam waktu cepat,” harapnya.
RLS