as
as

Mabuk, Seorang Pemotor di Jayapura Terlindas Truk Hingga Nyawa Melayang

Lakalantas Kota JPR Pemotor Mabuk Tewas

Koreri.com, Jayapura – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) hingga menyebabkan nyawa melayang kembali terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Lakalantas yang melibatkan sepeda motor dengan truk mengakibatkan pengendara motor bernama Maks Kobogau (21) nyawa melayang.

Pemotor dilaporkan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras alias mabuk

Laka tersebut terjadi di Jalan Raya Abepura tepatnya di dekat Lapangan Sat Brimob Polda Papua Kotaraja, Sabtu (3/9/2022) siang sekitar Pukul 13.30 Wit.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H saat dikonfirmasi Minggu (4/9/2022) siang membenarkan peristiwa lakalantas tersebut.

Kapolsek menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor Honda Revo Nomor Polisi DS 3884 AY yang dikendarai Maks Kobogau dengan truk warna kuning yang kini masih dalam tahap penyelidikan. Mengingat usai kejadian, pengemudi truk langsung kabur meninggalkan TKP.

“Dari hasil keterangan saksi bernama Eko (28), SPM Honda Revo tersebut datang dari arah Abepura tujuan Kotaraja dengan kecepatan agak kencang dan berada di lajur kiri. Namun diduga karena dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, pengendara motor SPM honda revo tersebut oleng dan tiba-tiba masuk ke jalur jalan sebelah kanan,” tuturnya.

Lanjut Kapolsek, pada saat bersamaan melintas di jalur kanan truk dari arah yang sama dengan tujuan Kotaraja dan dalam kecepatan normal.

Kemudian SPM Honda Revo tersebut menabrak bagian samping kiri bodi truk yang mengakibatkan pengendara motor terjatuh dan terseret ke arah sebelah kiri jalan.

Motor korban mengenai trotoar sedangkan pengendara SPM honda revo masuk ke arah bawah truk dan terlindas oleh ban belakang sebelah kiri.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi motor mengalami Luka sobek di belakang kepala sebelah kanan, luka lecet di punggung belakang, luka sobek pinggul sebelah kanan, patah tulang pinggul serta tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia di RS. Bhayangkara.

“Kondisi pengendara SPM Honda Revo langsung tak sadarkan diri dan sempat ditangani di IGD RS. Bhayangkari namun nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.

Piket yang mendatangi TKP langsung menerima Laporan, Mengecek TKP, Mengamankan Barang Bukti, Mengecek kondisi korban di RS. Bhayangkara Kotaraja, dan Membuatkan Laporan Polisi serta Melaporkan peristiwa tersebut kepada Pimpinan.

“Kecelakaan diduga kuat akibat dari pengemudi motor yang dalam keadaan oleng atau dipengaruhi minuman keras sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak truk dari arah samping hingga masuk kebawahnya dan terlindas,” tandasnya.

SEO

as