Koreri.com, Sentani – Progres Infrastruktur penunjang pada 10 kampung yang menjadi lokasi sarasehan untuk pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Kabupaten Jayapura, Papua dilaporkan sudah mencapai 98 persen.
Koordinator Panitia Lokal KMAN Bidang Akomodasi, Infrastruktur, Perlengkapan dan Logistik Alpius Toam mengatakan saat ini hanya tinggal melakukan pembenahan pada sanitasi dan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) sehingga semua infrastruktur siap 100 persen.
“Nanti pada akhir September 2022 kami akan turun ke Kampung lagi untuk melakukan evaluasi terkait persiapan di kampung yang menjadi lokasi sarasehan,” katanya di Sentani, Kamis (8/9/2022).
Alpius menjelaskan jika kemudian ditemukan masih ada kekurangan maka pihaknya akan melakukan penyelesaian akhir pada awal Oktober 2022.
“Namun kami bisa pastikan untuk akomodasi, infrastruktur, perlengkapan dan logistik di 10 kampung sudah bisa selesai pada akhir September 2022,” ujarnya.
Sementara terkait dengan kesiapan akomodasi kata dia, pihaknya telah bersepakat untuk semua peserta KMAN VI harus menginap di kampung.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan bertemu dengan kepala suku dan kepala kampung untuk memastikan semua dan mereka bersedia untuk peserta menginap di kampung,” katanya lagi.
Sekadar untuk diketahui 10 kampung di Kabupaten Jayapura yang menjadi lokasi sarasehan KMAN VI pada 25-26 Oktober 2022 yakni Kampung Sereh, Bambar, Nendali, Yahim, Hobong, Putali, Dondai, Homofolo, Ayapo dan Kampung Yokiwa.
VER