as
as

BPS : Ekspor Papua Masih Dipengaruhi Aktivitas PT Freeport

IMG 20221018 WA0008

Koreri.com, Jayapura – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyebutkan ekspor terbesar berasal Pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika, senilai 779,77 juta dolar AS atau sebesar 98,66 persen dari total ekspor Papua, sehingga masih dipengaruhi oleh ekspor PT Freeport.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Akhmad Fauzi kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan untuk perkembangan ekspor pada September 2022 mengalami kenaikan 42,60 persen menjadi 783,27 juta dolar AS ibandingkan dengan bulan sebelumnya 549,26 juta dolar AS.

“Jadi memang, untuk ekspor Papua dapat dibilang hampir 100 persen itu dipengaruhi oleh PT Freeport,” katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, hasil ekspor PT Freeport secara otomatis menentukan naik turun ekspor Papua.

“Kalau dilihat dari jenis komoditasnya berupa biji logam serat dan Abu yang merupakan hasil dari PT Freeport itu sendiri,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain dari logam serat dan abu, Papua bisa juga melakukan ekspor kayu, ikan, dan beberapa komoditas lainnya. Ia mengatakan perlu kerja sama yang baik antar-instansi agar hasil produksi yang dijual tersebut mempunyai nilai yang baik.

“Sebenarnya kayu, namun kayu memang pengembangannya agak susah. Belum lagi untuk beberapa negara juga sudah agak ketat mengenai ekspor kayu,” katanya lagi.

Kemudian untuk sektor perikanan, lanjut dia, Kabupaten Biak Numfor juga mengekspor satu ton ikan per bulan. Ia berharap jumlah tersebut dapat ditingkatkan lagi.

“Papua kaya akan lautnya sehingga tidak hanya dari Kabupaten Biak saja namun beberapa kabupaten lainnya yang ada di pesisir,” ujarnya lagi.

ZAN

as