as
as

KKB Bakar Bangunan SMK Negeri 1 Oksibil Pegunungan Bintang

WhatsApp Image 2023 01 09 at 16.26.44
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) KODAP XXXV Bintang Timur membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023) / Foto: Humas Polres Pegubin

Koreri.com, Jayapura – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) KODAP XXXV Bintang Timur dalam sehari melakukan aksi penembakan pesawat dan membakar gedung SMK Negeri 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan saat ini Polres Pegunungan Bintang tengah menangani kasus pembakaran bangunan SMK Negeri 1 Oksibil yang terjadi sekitar pukul 10.50 WIT.

as

Kronologi kejadian, kata Kombes Benny, berawal dari adanya gumpalan asap yang dilihat oleh salah satu Personel Polres dan melaporkannya ke Mapolres Pegunungan Bintang untuk ditindak lanjuti.

“Dari laporan yang diterima, diketahui pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil,” kata Kabid Humas saat dikonfirmsi di Mapolda Papua, Senin sore.

Setelah mendapat laporan langsung direspon Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP. Muhammad Dafi Bastomi, untuk melakukan penanganan ke TKP.

“Hingga saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kerugian materil dan akan segera dilakukan olah TKP oleh aparat Kepolisian. Aparat Kepolisian juga masih melakukan pengamanan dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, mengatakan bahwa saat ini situasi aman terkendali namun akibat kejadian tersebut, diketahui bangunan SMK N 1 hangus terbakar dan pihaknya akan mengusut tuntas hingga mengetahui identitas pelaku.

“Kami akan segera mencari tahu pelaku dan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini, dan kami juga akan terus melakukan penyisiran terhadap Kelompok Kriminal bersenjata yang membuat kenyamanan di Pegunungan Bintang terganggu,” tegas Kapolres.

VER

as