Koreri.com, Jayapura – Proses pencarian pencarian 4 personel TNI dan Polri dari rombongan Satgas Yonif 143/TWEJ dan Polres Pegunungan Bintang yang hanyut di Sungai Digoel Distrik Iwur Kabupaten Pegunungan Bintang kini mulai membuah hasil.
Jasad satu korban atas nama Pratu F berhasil ditemukan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H dalam rilisnya yang diterima Koreri.com, Senin (30/1/2023) menyampaikan hal itu.
“Bahwa pada hari Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 23.20 Wit telah ditemukan satu jasad korban hanyut atas nama Pratu F Anggota Satgas Yonif 143/TWEJ,” ungkapnya.
Jasad korban ditemukan berjaral lebih kurang 4 Km dari Bandara Iwur di pinggir sungai Digoel, Kampung Arim, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kapendam menambahkan, saat ini jenazah sudah dalam proses evakuasi oleh tim menuju Pos Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ Distrik Iwur dan jenazah direncanakan dievakuasi menggunakan helikopter.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian, sehingga berhasil ditemukan satu personel TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ. Selanjutnya mohon doanya personel lain dari Polres yang hanyut dapat segera ditemukan,” pintanya.
Sebelumnya, sebanyak empat personel TNI – Polri, Sabtu (28/1/2023) hanyut dan hilang setelah terjatuh akibat jembatan yang membentang di Kali (Sungai) Digoel, saat menuju Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua, putus.
Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi saat 12 personel TNI-Polri yang terdiri atas sembilan anggota Polres Pegunungan Bintang yang dipimpin Kapolres AKBP Dafi Bastomi bersama tiga personel Satgas Pamtas 143/TWEJ yang dipimpin Danyon 143/TWEJ menuju Distrik Iwur untuk melakukan kunjungan kerja ke Polsek dan Pos TNI di wilayah tersebut.
Saat melintasi jembatan, tali yang membentang di atas Kali Diguel tiba-tiba putus hingga menyebabkan anggota terjatuh dan empat orang di antaranya hingga Sabtu petang belum ditemukan.
Empat personel TNI-Polri yang hilang yakni Briptu Yohanes Matteus, Bripda Risman Rahman dan Bripda Randongkir, sedangkan prajurit Yonif 143/TWEJ yang hilang yakni Pratu Ferdian.
PDC-17