as
as

Gelar Media Gathering, BP Indonesia Sampaikan Kesiapan Proyek Tangguh Train 3

IMG 20230223 WA0000

Koreri.com, Manokwari – BP Tangguh LNG menggelar media gathering bersama puluhan wartawan di wilayah Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak dan Sorong Raya di Ruang Royal 3, Lantai 4, Hotel Aston Niu Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu (22/2/2023).

Dalam acara ini pihak pelaksana kegiatan menjelaskan tentang kesiapan proyek tangguh Train 3 yang pekerjaan konstruksi demobilisasi. telah dimulai

Head of Communications and External Affairs BP Indonesia, Desy Unidjaja menjelaskan bahwa, tangguh LNG melalui kontraktor dan subkontraktornya telah mempekerjakan lebih dari 5.400 pekerja yang berasal dari tanah Papua sejak kontruksi dimulai 2016.

” Saat ini, proyek Tangguh Train 3 telah mendekati penyelesaian dan pekerja konstruksi telah mulai di demobilisasi. Ini merupakan sebuah kewajaran dalam siklus proyek hulu Migas, kami terus melanjutkan pekerjaan dengan aman, sesuai kualitas yang dipersyaratkan, dan dalam waktu sesegera mungkin.” jelasnya.

Sementara itu Kepala bidang hubungan industrial dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi Papua Barat Ermawati Siregar mengapresiasi BP Indonesia yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Kami mengapresiasi BP Indonesia yang terus berkordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas tenaga kerja provinsi Papua barat untuk memastikan hak-hak para pekerja proyek Tangguh Train 3 yang akan didemobilisasi terpenuhi dengan baik. Selain itu, bp Indonesia juga terus mengupayakan untuk mempersiapkan tenaga kerja tersebut dapat meningkatkan keahliannya agar setelah selesai dari proyek Tangguh 3 dapat bekerja di sektor dan proyek lain di luar proyek Tangguh.”

“Papua Barat ditopang oleh banyak industri, dengan peningkatan kapasitas tersebut, mereka bisa bekerja di berbagai sektor seperti bengkel, industri kayu dan lain-lain setelah selesai bekerja di proyek Tangguh. Kami terus melanjutkan pekerjaan dengan aman, sesuai kualitas yang dipersyaratkan, dan dalam waktu sesegera mungkin.”

“Menjadi tugas dari pemerintah daerah agar tenaga kerja lokal memiliki kapasitas dan keterampilan yang mampu bersaing dan bisa memenuhi kebutuhan industri dan kebutuhan investor agar bisa terserap, jika tidak memenuhi, investor dapat mengambil tenaga kerja dari luar provinsi.”

Kepala departemen SKK Migas perwakilan papua dan maluku, Galih Agusetiawan mengatakan, multiplier effect ini bertujuan agar terbangun kapasitas nasional yang memiliki daya saing untuk mengejar target produksi 1 juta barel minyak per hari dan gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari di 2030.

“Keberadaan BP Indonesia memiliki nilai strategis bagi perekonomian daerah, dengan demikian perlu dukungan dari semua pihak agar operasional bp Indonesia dapat berjalan dengan baik, untuk itu perlu dukungan dari Pemda agar ada peningkatan kapasitas dari industri pendukung” ujarnya.

Tangguh Sustainable Project Manager bp Indonesia“Kerjasama dan kolaborasi terus kami lakukan bersama dengan SKK Migas dan Pemda Provinsi Papua Barat guna memastikan semua pihak mendapatkan informasi terkini dari perkembangan proyek Tangguh Train 3. Salah satunya adalah melalui lokakarya ketanagakerjaan yang kami lakukan rutin setiap tiga bulan.

as