Setelah Sebar Hoax, Kini Separatis Papua Fitnah TNI Lakukan Penyisiran

Kapendam XVII Cend Kol Kav Herman Taryama
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H.

Koreri.com, Jayapura – Tak hanya berita bohong atau hoax disebar oleh kelompok separatis teroris (KST) untuk membuat resah dan teror kepada masyarakat, gerombolan pengacau keamanan itu juga merongrong wibawa Pemerintah, khususnya aparat keamanan TNI – Polri.

Kali ini, upaya-upaya tim gabungan TNI – Polri yang melaksanakan tugas melindungi masyarakat, menjamin pembangunan berjalan dengan baik dan juga dalam proses pencarian pilot Susi Air, sengaja diplintir dengan menfitnah bahwa TNI-Polri melakukan penyisiran.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya, Senin (6/3/2023) membenarkan aksi fitnah tersebut dan langsung membantahnya.

“Tidak ada penyisiran,” tegasnya.

Kapendam menambahkan pula bahwa semua yang dilakukan oleh TNI bersinergi dengan Polri dalam rangka menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat.

“Apapun yang benar dilakukan oleh TNI dan Polri untuk melindungi masyarakat selalu difitnah oleh KST dengan berita bohongnya, dengan hoaxnya. Dan memang seperti itulah ciri-ciri teroris,” tambahnya.

Karena itu, gerombolan dari kelompok Elkius Kobak ataupun Egianus Kogoya ataupun yang lainnya akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

“Yang pasti sebagai bagian negara TNI Polri melindungi masyarakat, sehingga apabila ditemukan oleh Aparat Keamanan maka gerombolan KST akan ditangkap,” tegas Kapendam XVII/Cenderawasih.

Aksi-aksi sadis dan kejam terhadap masyarakat sipil, bahkan kepada aparat keamanan terus dilakukan oleh KST, seperti membunuh anak-anak tak berdosa dan kaum perempuan di Sinak, Jumat (3/3/2023).

Kecaman dan aksi prihatin banyak disampaikan oleh masyarakat atas tindakan keji gerombolan KST di Papua.

“Segera serahkan diri, atau kami akan tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Kapendam.

PDC-17