Koreri.com, Ambon – Untuk menjadi anggota Paskibraka tidaklah mudah karena banyaknya seleksi yang harus di lalui.
Karena latihannya pun cukup berat serta menuntut kedisiplinan yang tinggi.
Oleh sebab itu, terpilih menjadi anggota Paskibraka merupakan kebanggaan tersendiri.
Prestasi itulah yang ditunjukkan dua pelajar asal Provinsi Maluku masing-masing siswa kelas XI SMAN 2 Ambon Acmad Rasya Alfarizki dan siswi kelas XI SMAN 4 Maluku Tengah Hana Grace Nuruwe.
Keduanya, terpilih mewakili Provinsi Maluku sebagai Paskibraka Nasional pada Upacara Hari Kemerdekaan RI ke 78 Tahun yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang di Istana Negara.
Perlu diketahui, Acmad Rasya Alfarizki adalah putra dari Lettu Inf. Amat Sambani yang kesehariannya berdinas di Pendam XVI/Pattimura.
Sementara Hana Grace Nuruwe adalah putri dari Kopka Loudewik Nuruwe yang juga Anggota Pomdam XVI/Pattimura.
Dikatakan Rasya, jika ia ingin mengikuti jejak orang tuanya sebagai Prajurit TNI. Dia mencoba dasar dengan menunjukan sikapnya sebagai Paskibraka Nasional.
Saat ditanya mengenai kesiapannya dahulu mengikuti seleksi Nasional, Rasya mengaku selalu giat berlatih baik fisik maupun mental juga latihan baris berbaris.
“Saya terus berlatih keras, demi mengharumkan nama sekolah dan membanggakan kedua orang tua saya” ucap siswa yang hobi olahraga basket dan taekwondo ini.
Dirinya mengikuti ekstrakurikuler Paskibra ini semenjak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMPN 2 Ambon). Dan saat masuk SMA, dia makin fokus menekuni Paskibra.
Hingga pada akhirnya dia diminta mengikuti seleksi pemilihan Paskibraka Nasional 2023.
“Saya dipanggil sama sekolah ikut seleksi tingkat kota. Setelah lolos langsung ikut tes mewakili provinsi atau nasional, Alhamdulillah masuk,” kata cowok pemilik tinggi 178.4 centimeter itu.
Sedangkan Grace mengaku sangat senang dan bangga terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2023.
Ia bersama Rasya akan mengikuti pemusatan latihan di Jakarta selama 1 bulan.
“Nantinya kami mewakili Provinsi Maluku dan akan berkolaborasi dengan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia,” sebutnya.
Rasya dan Grace nantinya akan bertemu dengan calon Paskibra (Capaska) dari 33 provinsi lainnya. Mereka akan mendapat pembekalan serta pelatihan.
Sampai saatnya nanti dilantik jelang 17 Agustus mereka akan dikarantina sampai proses selesai.
Menanggapi hal tersebut, Kapendam XVI/Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring M berharap, prestasi yang telah dicapai kedua anak Keluarga Besar Tentara (KBT) dapat memotivasi rekan-rekannya dan juga siswa-siswa lain di Maluku.
“Meski mereka berasal dari daerah, itu tidak menutup peluang mereka untuk meraih prestasi nasional. Bahkan, hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih prestasi di level nasional,” pungkasnya.
PDP-16