Sudah Triwulan III 2023 Serapan APBD PB Baru Capai 37 Persen, Kenapa?

IMG 20230823 WA0016

as

Koreri.com, Manokwari – Realisasi serapan APBD 2023 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dilaporkan masih rendah.

Bahkan, persentase penyerapannya baru mencapai 37 persen meski telah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran berjalan.

“Jadi, memang untuk serapan anggaran dari data yang ada di kita memasuki triwulan ketiga di bulan Agustus 2023 untuk kita di Papua Barat itu baru 37 persen,” ungkap Ketua DPR PB Orgenes Wonggor kepada Koreri.com, melalui telepon selulernya, Rabu (23/8/2023).

Kondisi ini menurut dia sangatlah berpengaruh sehingga dirinya mendorong setiap dinas teknis untuk segera melakukan lelang pekerjaan.

“Dengan kondisi ini, Dinas-dinas harus segera melakukan lelang pekerjaan dan hasilnya untuk bisa segera ditindaklanjuti,” dorongnya.

Kendati demikian, Wonggor memprediksi serapan anggaran di akhir 2023 nanti akan dapat terealisasi secara maksimal.

“Kita prediksi di akhir tahun nanti penyerapan anggaran ada di posisi 90-95 persen dan pasti akan capai 100 persen,” tandasnya optimis.

Olehnya itu, Wonggor berharap Pemprov PB segera memanggil dinas-dinas yang sampai saat ini belum bisa melakukan lelang terhadap pekerjaan-pekerjaan fisik dan juga beberapa kegiatan terkait bantuan-bantuan hibah dan lain-lain yang belum berjalan.

“Jadi, Itu bisa dipanggil untuk menginformasikan ke kita di DPR terkait dengan apa kira-kira ada masalah atau apa? Sehingga mengakibatkan penyerapan anggaran kita masih rendah atau terlambat,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Sekda PB Dance Sangkek yang hendak dikonfirmasi Koreri.com melalui pesan singkat WA terkait hal ini tak merespon balik meski telepon selulernya aktif dan status pesan centang 2 biru.

KENN

as