as
as
as

DPRD Kota Ambon Gelar Paripurna HUT ke 448 Tahun, Penjabat Beberkan Sejumlah Hal

IMG 20230907 WA0003

Koreri.com, Ambon – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menghadiri rapat paripurna HUT ke 448 tahun.

Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta didampingi Wakil Ketua Gerald Mailoa dan Rustam Latupono berlangsung di ruang sidang utama DPRD setempat, Rabu (6/9/2023).

as

Turut hadir Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, OPD dilingkup Pemerintah Kota Ambon, forkopimda, Camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Penjabat dalam sambutannya mengatakan pihaknya selaku Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menjalan tugas dan tanggung jawab ingin menjadikan Kota Ambon sebagai rumah yang aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada dan mendiaminya.

“Karena itu, Pemerintah Kota Ambon dituntut untuk dapat menyiapkan Infrastruktur dan penataan ruang yang berkualitas, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang mudah terjangkau dan berkualitas, menjamin keamanan dan ketertiban dalam masyarakat serta menyediakan lapangan kerja yang layak dan cukup,” urainya.

Lanjut Penjabat, Ambon memiliki indeks kota paling layak kuning yang tinggi yaitu sebesar 71 poin.

Angka tersebut bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa kota besar lainnya yang ada di indonesia.

“Maka dari itu, sesuai ketentuan perundang – undangan yang berlaku dalam APBD 2023 dimana Pemerintah telah mengalokasikan anggaran urusan pendidikan lebih dari Rp350 miliar atau 30,01 persen di atas kewajiban 20 persen serta penyelenggara urusan kesehatan sebesar lebih dari 119 miliar .atau 14,27 persen,” rincinya.

Kemudian, penyelenggaraan urusan pengawasan sebesar lebih dari 0,77 persen serta alokasi untuk infrastruktur sebesar 296 miliar atau 24,66 persen. Dimana kesemuanya ditetapkan dengan 3 identifikasi data dan penyelesaian hutang yang ada.

“Dengan kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas ini tentunya akan berdampak bagi pembiayaan pembangunan Kota Ambon pada tahun 2023. Karena pemerintah tidak dapat menyelesaikan kewajiban kepada pihak ketiga sebesar kurang lebih 103 miliar rupiah,” bebernya seraya menambahkan untuk 2022, seluruh kewajiban tersebut telah diselesaikan 100 persen.

Dan lanjut Penjabat, mengenai sinkronisasi program-program penanggulangan kemiskinan berbagai upaya telah dilakukan baik yang bersifat jaring pengaman sosial maupun pemberian bantuan terhadap masyarakat miskin.

Disisi itu dia berharap, masyarakat di Ambon tetap menjaga kondisi fisik atas kota ini menjelang Pemilu, maupun Pemilukada di 2024 nanti.

“Hindarilah hal-hal yang bersifat provokatif yang berujung pada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandasnya.

Tak lupa, Penjabat atas nama Pemkot Ambon menyampaikan ucapan selamat ulang tahun Gereja Protestan Maluku (GPM).

“Semoga GPM selalu ada didalam lindungan Tuhan, tetap berdiri sebagai gereja orang basudara, setia dalam tugas panggilan gereja untuk bersekutu, bersaksi, dan melayani di bumi Maluku terkhusus di Kota Ambon yang kita cintai bersama,” pungkasnya.

JFL

as