Kodim Jayapura Gelar Binkom Cegah Konflik Sosial di Masyarakat

IMG 20230913 WA0004

Koreri.com, Jayapura – Kodim 1701 Jayapura menggelar pembinaan komunikasi (Binkom) dalam rangka mencegah konflik Sosial yang terjadi di masyarakat.

Giat ini gelar di Gedung Serba Guna Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (13/9/2023).

Binkom ini melibatkan tokoh adat, tokoh pemuda, organisasi, tokoh agama, paguyuban serta anggota TNI Polri di Kota Jayapura.

Ketua Tim Binkom Kodim, Kol. Inf Totok Sutriono, S. Sos dalam sambutannya mengatakan sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan.

“Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan terganggunya stabilitas keamanan nasional,” ujarnya.

Lanjut Kol. Inf. Totok Sutriono, di samping itu, transisi demokrasi dalam tatanan dunia yang semakin terbuka mengakibatkan makin cepatnya dinamika sosial.

Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang rawan konflik, baik konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal.

“Konflik tersebut, terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum,” jelasnya.

Kolonel Inf. Totok menambahkan pada 2024 mendatang, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan kepala daerah.

Pada hakikatnya Pemilu merupakan sarana konkret bagi rakyat untuk menentukan pemimpin pemerintahan dan diharapkan masyarakat antusias berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

“Untuk itu sinergitas perlu dibangun secara lebih luas antara Pemerintah dengan Stakeholder lainnya dalam upaya mencapai hasil Pilkada yang berkualitas dan berintegritas,” imbuhnya.

Dalam menghadapi berbagai macam problematika bangsa ini, diperlukan langkah-langkah yang baik, cerdas, benar, dan bijaksana dari seluruh pihak.

Konflik bukan tanggung jawab pemerintah semata-mata. Melainkan, tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral.

“Oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik sosial tidak semakin meluas, sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga,” tandasnya.

Kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Kodim 1701/ Jayapura merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab.

Selama kegiatan para peserta akan menerima pemaparan materi dari para narasumber dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial”.

“Marilah kita segenap komponen bangsa selalu bekerja sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah situasi yang sedang dilanda berbagai permasalahan,” ajak Kol. Inf. Totok.

Ia meminta agar segera laporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat hal-hal yang mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing-masing, sehingga upaya preventif dapat ditempuh guna menghindari kerugian.

“Ikuti kegiatan dengan motivasi dan semangat tinggi. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya kegiatan ini serta jadikan sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah,” pungkas Kol. Inf. Totok.

SAV