Koreri.com, Bintuni – DPRD Teluk Bintuni menggelar paripurna masa sidang III tahun 2023 dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati tahun anggaran 2022 bertempat di aula utama Dewan setempat, Selasa (26/9/2023).
Bupati Ir. Petrus Kasihiw, MT dalam pidatonya, merincikan 16 program unggulan pro rakyat yang diusung Pemkab Teluk Bintuni sepanjang periode 2022.
Didukung penuh pembiayaannya melalui APBD 2022, program-program itu dilaporkan menunjukan pencapaian yang luar biasa baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun sejumlah sektor lainnya.
Diantaranya, pelayanan pendidikan bebas biaya di semua tingkatan, serta pelatihan tenaga kerja di sektor industri dan migas yang bebas biaya.
Selain itu, ada juga bantuan pendidikan untuk mahasiswa-mahasiswi Teluk Bintuni yang sedang belajar di dalam dan luar negeri.
Program Indonesia Pintar juga telah memberikan layanan kepada ribuan siswa di tingkat SD.
Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni juga mencatat prestasi dengan melatih banyak tenaga kerja yang siap pakai di sektor industri dan migas. Mereka yang telah terlatih banyak yang sudah bekerja di berbagai proyek strategis di dalam dan luar negeri.
“Teluk Bintuni berhasil menurunkan angka pengangguran dari 7-8 persen menjadi 3,58 persen, jauh lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran nasional, yakni 5,86 persen. Juga lebih rendah dari Provinsi Papua Barat 5,37 persen. Upaya Penurunan angka pengangguran sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2022 merupakan yang terendah sejak Teluk Bintuni dibentuk,” ujarnya.
Di bidang kesehatan, puskesmas dan RSUD Bintuni memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap kepada ribuan pasien dengan dukungan tenaga medis memadai. Bahkan pelayanan kesehatan bebas biaya di RSUD Bintuni dan puskesmas-puskesmas di wilayah tersebut.
Program pro rakyat juga mencakup bantuan modal usaha bagi kelompok usaha bersama (Kube) dan pembangunan perumahan layak huni. Dalam hal ini, pemerintah daerah memberikan bantuan modal usaha Rp1 miliar kepada 39 Kube dengan total anggota mencapai 1.200 orang. Pembangunan perumahan juga telah membangun 110 unit rumah layak huni serta 180 sumur bor.
Dalam aspek keuangan, pendapatan daerah dan belanja daerah tahun 2022 mencapai angka signifikan. Pendapatan daerah terealisasi hampir mencapai 100 persen, sementara belanja daerah terealisasi sekitar 94,26 persen.
Meskipun terdapat surplus/defisit dalam anggaran, kinerja pemerintah daerah dianggap cukup berhasil dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
Adapun kinerja APBD tahun 2022 sebagai berikut. Pendapatan daerah Rp2.773.814.768.964 terealisasi Rp2.773.599.412.217. Belanja daerah Rp2.621.286.523.671 terealisasi Rp2.470.728.859.034. Surplus/defisit Rp302.870.553.180. Pembiayaan neto minus Rp152.528.245.292 terealisasi ninus Rp172.614.116.852.
Kasihiw menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi dan penghargaan bagi Teluk Bintuni.
Ia juga mengingatkan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan menuju akhir RPJMD 2021-2026, dan sinergitas serta kolaborasi dari semua pihak, terutama perangkat daerah, sangat diperlukan.
“Di balik capaian pembangunan tahun 2022, tentu semua itu adalah merupakan kerja bersama semua pihak. Kita butuh energi, butuh kebersamaan, dan kerja keras dari semua pihak,” katanya.
Rapat Paripurna ini juga ditutup dengan penyerahan LKPJ tahun 2022 oleh Kasihiw kepada Ketua DPRK Teluk Bintuni, Simon Dowansiba, untuk diperiksa lebih lanjut.
RLS