Koreri.com, Bintuni – Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja di Kawasan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Tahun 2023 di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat resmi berakhir.
Program pelatihan tersebut berupa pengolahan Buah Manggrove, Pembudidayaan Ikan Nila, Pengolahan Buah Merah dan Pengolahan Buah (Nenas, Keladi, Singkong, Pisang) di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Acara penutupan di aula Dinas Perhubungan Teluk Bintuni, Sabtu (30/9/2023) berlangsung sukses, yang ditandai dengan kontribusi istimewa berupa bebagai produk hasil olahan Mama-mama Papua di Distrik Merdey dan Kampung Masina, Distrik Bintuni.
Wakil Bupati Matret Kokop, SH hadir langsung pada acara penutupan tersebut.
Turut hadir pula sejumlah pejabat penting lainnya diantaranya Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Putu Suratana, Kepala Distrik Merdey Yustina Ogeney, Kepala Kampung Awaba Yosius Mayor dan Kepala Kampung Masina Maida Fimbay.
Herman Ruban sebagai Penanggung Jawab Tenaga Kerja Mandiri (TKM) menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang hadir dalam acara tersebut dan berharap dukungannya menjadi inspirasi bagi Mama-mama Papua.
Dia menyebutkan, pada kesempatan itu, Wabup dan Kepala Disnaker bahkan berkontribusi berupa pembelian produk warga binaan dengan total masing-masing Rp3,5 juta dan Rp3 juta.
Menurut Herman Ruban, ini adalah langkah positif dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di Teluk Bintuni.
“Program semacam ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja tambahan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” sambungnya.
Dijelaskan Herman Ruban, program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja masyarakat setempat dengan memanfaatkan SDA seperti mangrove dan buah merah.
Dengan kehadiran Wakil Bupati dan tamu undangan, menurut Herman, mereka turut mendukung inisiatif ini untuk memperbaiki perekonomian masyarakat setempat.
Herman mengaku jika pihaknya telah menyebarkan undangan ke OPD terkait.
“Tetapi mereka tidak hadir,” akuinya.
Instruktur yang dihadirkan dalam program ini adalah Lince Idorway, mantan Kepala DPMK Provinsi Papua Barat yang membimbing Mama-mama Papua dalam menghasilkan berbagai produk olahan.
Diantaranya, Bolu lindur mangrove, Kopi, Teh daun Aka, Keripik singkong pedas manis, dan buah merah.
RLS