Koreri.com, Ambon – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja guna membahas persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ketua Komisi II Johan Lewerissa memimpin langsung RDP tersebut, didampingi Wakil dan Anggota Komisi II DPRD Maluku.
Juga hadir para mitra kerja Komisi II diantaranya Bulog, PLN, dan Pertamina.
RDP berlangsung di ruang rapat Komisi II DPRD Maluku, Jumat (8/12/2023), pukul 14:30 Wit.
Menurut Lewerissa, RDP yang digelar ini untuk mendengar persiapan para mitra kerja Komisi II menjelang Nataru.
“Rapat hari ini dilakukan guna mendengar penjelasan dari mitra kerja Komisi II, berkaitan dengan persiapan baik dari Pertamina, PLN, dan Bulog menjelang Natal dan tahun baru, sekaligus juga dengan persiapan 9 bahan pokok, dalam hal ini pimpinan maupun yang mewakili Badan Urusan Logistik Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Lanjut Lewerissa, menjelang Nataru Komisi II ingin mendapatkan penjelasan rinci dari para mitra kerja mengenai kesiapan-kesiapan guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Apalagi menjelang Nataru ini, banyak sekali kebutuhan yang sampai saat ini menjadi keresahan di masyarakat.
Diakui juga, salah satu permasalahan yang paling khusus di alami masyarakat adalah PLN yang sering kali melakukan pemadaman listrik sehingga membuat masyarakat sering kali merasa resah.
Hal itu tidak sesuai dengan pernyataan dari PLN yang disampaikan kepada Komisi II DPRD Maluku, bahwa pemadaman itu akan dilakukan pada Januari dan Februari.
Tetapi hal itu malah dilakukan pada bulan Desember, dikarenakan pada bulan Januari dan Februari itu masuk pada masa-masa Pemilu.
“Kami juga butuh kejelasan dari pihak Pertamina dalam menjelang Nataru ini karena kebutuhan ibu rumah tangga semakin meningkat. Begitu juga dengan pihak Bulog yang sampai pada hari ini harga beras semakin melonjak,” bebernya.
“Dari semuanya itu, maka pada hari ini kami minta saudara-saudara mitra kerja terbaik kami agar dapat memberikan alasan yang tepat kepada masyarakat, guna jangan sampai ada lagi pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat terkait dengan perseteruan-perseteruan yang terjadi,” tandas Lewerissa.
JFL