KPU Genjot Partisipasi Pemilih Pemula dan Disabilitas di Papua Barat

Ketua KPU PB Temu Stakeholder

Koreri.com, Manokwari – Pemerintah daerah bersama pihak penyelenggara Pemilu menargetkan partisipasi pemilih di Provinsi Papua Barat pada 2024 pendatang meningkat hingga 82 persen dibandingkan dengan pemilu 2019 yang hanya mencapai 70an persen.

Untuk itu, KPU Papua Barat menjangkau para pemilih pemula dan kaum disabilitas.

Terkait  pemilih pemula di Papua Barat, dari data yang ada mencapai 34% dari 345.465 orang.

“KPU dalam menjangkau pemilih pemula itu pertama berkaitan dengan suasana mereka karena masih sekolah, kemudian kita kumpulkan mereka karena saat ini kan tahapan kampanye. Sementara khalayak umum itu disentuh oleh partai politik. Berarti yang kosong saat ini kan pemilih pemula. Ya sudah, kita genjot ini,” beber Paskalis Semunya kepada wartawan di Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (18/12/2023) malam.

Kedua, adalah dikelompokkan dalam usia produktif dan kemudian mereka ini ada di era digitalisasi yang membawa rasa kebangsawanannya itu, mewakili KPU kepada setiap keluarganya.

“Kan dia pulang ke rumah lalu dia mengajak orang tua dan saudara-saudaranya. Pemilih yang betul seperti itu. Dia akan menceritakan atau berbagi informasi dan menjadi pioner bagi keluarganya untuk berpartisipasi dalam Pemilu,” sambungnya.

Di samping itu, KPU juga tetap mendorong disabilitas juga lanjut usia (lansia) secara bertahap.

Diakui Paskalis, jumlah pemilih produktif juga cukup banyak.

“Kami belum menjangkau lembaga-lembaga Pemerintah kemudian masyarakat-masyarakat yang lebih besar yang nanti kita kemas dalam konvoi kirab Natal yang sedang berjalan. Juga nanti ada hiburan rakyat di Prafi tanggal 22 Desember 2023. Semuanya itu untuk mau mengajak masyarakat di tahun Pemilu ini sebentar lagi sudah hadir, bergembiralah dan dengan percaya diri, antusias dan sukarela datang di TPS gunakan hak pilih,” pungkasnya.

KENN