Koreri.com, Sorong – Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) Augustie C. R. Sagrim, S.T mengajak masyarakat Papua Barat Daya (PBD) untuk mengedepankan kemajuan di daerah otonomi baru ini dengan menentukan pilihan politiknya pada pemilihan umum serentak tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Menurutnya, pembangunan di daerah ini belum menunjukkan adanya kemajuan, masih banyak terjadi ketimpangan padahal pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar termasuk dana Otsus guna memaksimalkan pelayanan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
Namun faktanya, tak bisa berjalan maksimal karena belum ada keseriusan dari Pemerintah daerah dalam melaksanakan itu.
Juru Kampanye Partai NasDem itu mengatakan, masyarakat jika ingin perubahan maka solusinya di NasDem, partai politik pencetus gerakan perubahan restorasi indonesia.
“Masyarakat yang ingin perubahan, solusinya menangkan Partai NasDem di pemilu 14 Februari 2024, hanya satu-satunya partai politik yang punya ide dan gagasan tentang gerakan perubahan restorasi indonesia, yang lain hanya ikut ramai,” ucap Gusty Sagrim dengan suara lantang dalam orasi politik saat kampanye akbar pesta rakyat bersama partai NasDem di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (9/2/2024).
Anggota DPRD Kota Sorong dua periode itu mengaku, selama ini partai besutan Surya Paloh ini belum bisa berbuat banyak karena belum mendapat amanah sebagai pucuk pimpinan dalam eksekutif dan legislatif di pusat maupun daerah.
Namun, ketika mendapat amanah dari masyarakat khusus Provinsi Papua Barat Daya maka kader partai pencetus gerakan perubahan ini optimis kemajuan daerah otonomi baru ini akan terwujud.
“Kami NasDem belum bisa buat apa-apa ya karena anggota DPRD dari NasDem tidak seberapa, tetapi jika pada Pileg 2024 ini NasDem mendapat amanah menguasai parlamen maka kami pastikan Gerakan Perubahan di Papua Barat Daya dan Kabupaten/ Kota akan terwujud,” tandasnya.
“Jadi kalau ada yang makan puji di luar sana, saya mau kasih tahu hanya para pecundang yang tidak percaya diri untuk mengkampanyekan hal-hal yang dibiayai oleh APBD,” cetusnya disambut riuh puluhan ribu simpatisan partai NasDem yang memadai Alun-alun Aimas itu.
Kamu punya kesehatan bagaimana aman tidak? Massa menjawab Tidak !
Kamu punya pendidikan aman tidak? Massa menjawab Tidak !
Lapangan pekerjaan aman tidak? Massa menjawab Tidak !
Keamanan di kota ini bagaimana, aman tidak? Massa menjawab Tidak !
Kamu terus mau seperti begini atau tidak? Massa menjawab Tidak !
“Lawan sampai habis, satu kata lawan, amankan Partai NasDem, baru bisa ada perubahan,” tegasnya disambut teriakan massa.
“Saya punya otak ini terganggu kalau orang berdiri disini bicara, sok bikin ini atau bikin itu, tarada. Seolah-olah dia kasih keluar uang dari rekening pribadinya. Semua orang punya kontribusi,” sambungnya.
“Hari ini ada anak Papua yang putus sekolah cuma karena tidak mampu bayar uang sekolah. Anak Papua mati di depan rumah sakit karena ribet urus administrasi. Anak muda beralih profesi menjadi begal karena tidak ada lapangan kerja. Maka kesimpulannya apa tadi?
Massa menjawab : Perubahan !!!
“Saudara-saudara sekalian, saya mau kasih tahu buat kalian semua, mungkin hanya orang yang baru datang dari luar provinsi ini yang tidak kenal sosok anak-anak Papua asal Partai NasDem yang bikin gebrakan di tempat ini,” tegasnya.
“Jadi saya mau kasih tahu buat kalian semua, kalau tadi pendidikan masih bermasalah, kesehatan masih bermasalah, lapangan kerja masih bermasalah, tidak mungkin kita akan tidur terus dalam intimidasi seperti itu. Kita tidak mungkin terus di bawah bayang-bayang yang mengganggu kita terus. Kita tidak mungkin tidur menderita di atas emas kita, di atas kekayaan kita, kekayaan laut kita, di atas hutan kita,” lanjutnya.
“Maka partai ini datang dengan satu tawaran gerakan perubahan restorasi Indonesia dari pusat sampai ke daerah. Kami tidak akan bisa lakukan apa-apa kalau kami tidak bisa menang. Maka amankan kami, menangkan kami baru kemudian kami mewujudkan apa itu perubahan,” tandasnya.
Diakhir oransinya, Sagrim mengajak warga masyarakat tanggal 14 Februari masuk di bilik suara dan amankan Partai Nasdem.
Sagrim menuturkan, hadirnya daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat Daya yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 9 Desember 2022 menjadi Provinsi ke 38 di indonesia ini tidak terlepas andil perjuangan partai NasDem di gedung senayan.
Politisi muda partai NasDem ini menegaskan bahwa hadirnya daerah otonomi baru Papua Barat Daya ini bukan upaya atau perjuangan pribadi atau sekelompok orang tetapi semua pihak termasuk Partai NasDem.
Sehingga jangan ada pihak yang mengklaim diri bahwa mereka sangat dominan memperjuangkan pemekaran DOB dari Provinsi Papua Barat ini.
“Kami Partai NasDem punya perwakilan di DPR RI dan ditugaskan masuk ke Komisi II untuk menyuarakan dan perjuangkan daerah otonomi daerah Provinsi Papua Barat Daya ini, jadi hadirnya DOB PBD juga andil partai NasDem jangan ada yang mengaku dan jadikan isu murahan,” tegas Sagrim dalam orasinya sembari berharap masyarakat Papua Barat Daya menilai proses perjuangan pemekaran Provinsi ini secara menyeluruh dan termakan isu murahan.
Anggota Fraksi NasDem DPR RI yang juga jurkam dalam kampanye terbuka DPW Partai NasDem Papua Barat Daya Rico Sia menegaskan bahwa partai pencetus gerakan perubahan restorasi indonesia ini juga sebagai salah satu pihak yang memperjuangkan pemekaran daerah otonomi baru tersebut.
Dijelaskan Rico Sia bahwa pada saat proses pemekaran DOB ini gedung senayan, Partai NasDem melalui fraksinya di DPR RI menugaskan dirinya di Komisi II untuk andil dalam percepatan penetapan rancangan undang-undang menjadi undang-undang nomor 29 tahun 2022 tentang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.
“Fraksi NasDem pindahkan saya dari komisi VII ke Komisi II DPR RI dengan tugas utama adalah memperjuangkan pemekaran daerah otonomi baru Provinsi Papua Barat Daya, karena itu andil partai NasDem juga ada,” jelas Rico Sia dalam orasi politiknya.
Bukan hanya memperjuangkan hingga ditetapkan RUU menjadi Undang-undang nomor 29 tahun 2022 tetapi politisi partai pencetus gerakan perubahan itu terus bersuara supaya KPU dan Bawaslu dapat mengikut DOB Papua Barat Daya dalam pemilu serentak baik Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak 2024.
Legislator senayan dapil Papua Barat itu tak henti-hentinya bersuara sehingga hasilnya Provinsi Papua Barat Daya dapat mengikuti pemilu serentak 2024 ini.
Kedua juru kampanye partai NasDem itu mengajak masyarakat Papua Barat Daya yang ingin terjadi perubahan maka solusinya di Partai NasDem.
KENN