as
as

Minta Mandenas Klarifikasi Chat “Perintah Kapolres Tangkap”, Yotam Bilasi: Maksudnya?

Anggota DPR Papua Jalur Otsus Yotam Bilasi /Foto : Ist
Anggota DPR Papua Jalur Otsus Yotam Bilasi /Foto : Ist

Koreri.com, Jayapura – Anggota DPR Papua Jalur Otsus Yotam Bilasi meminta Yan Permenas Mandenas yang juga Anggota Komisi I DPR RI untuk segera mengklarifikasi apa maksud dari chatting WA pribadinya, Minggu (18/02/2024) malam.

Yotam mengaku kaget dengan isi pesan WA Yan Mandenas yang minta dirinya menghapus postingan hingga ancaman penangkapan.

“Saya kaget dengan ada chat WA dari Yan Mandenas yang masuk bahwa Yotam, hapus postinganmu jangan sampai saya perintah Kapolres tangkap ko (Yotam Bilasi),” kata Yotam Bilasi dalam keteranganya kepada Koreri.com di Jayapura, Senin (19/2/2024).

“Untuk itu saya mau tanya saudaraku pak Yan Mandenas bahwa saudara Yan Mandenas harus jelaskan persoalannya apa sampai WA saya begitu, jika ada bukti saya memposting sesuatu harus kasih tunjuk buktinya,” sambungnya.

Yotam mengaku kecewa dengan isi pesan singkat Mandenas yang langsung mengancam dirinya.

“Saya juga rasa kecewa dengan chat WA ke nonor pribadi saya bahwa akan suruh Kapolres tangkap. Makanya saya mau tanya pak Yan Mandenas, perintah Kapolres mau tangkap dalam kasus kah?” tanyanya.

Dijelaskan Yotam, bahwa dirinya tidak tahu apa agenda Yan Mandenas dalam melakukan perjalanan ke Mamberamo Raya. Dalam rangka apa???

“Jadi, saya tidak tahu saudara Yan Permenas Mandenas punya agenda perjalanan ke Mamberamo Raya pada hari Minggu tanggal 18 Februari 2024 kemarin dalam rangka apa? Karena saya sendiri tidak posting apa-apa dan tidak melakukan hal yang mencurigakan apa-apa,” jelasnya.

“Cuma saya kemarin itu sampaikan ke saudara-saudaraku di Mamberamo Raya bahwa kenapa Yan Mandenas datang di Mamberamo Raya sudah selesai pencoblosan dan masuk tahap rekapitulasi penghitungan suara,” sambungnya.

Dikatakan, orang lain atau siapapun bisa mencurigai bahwa ada apakah Yan Mandenas bisa berada di Kasoneweja ibukota Mamberamo Raya dengan helikopter menemui KPU Mamberamo Raya hanya beberapa saat.

Dan setelah itu langsung kembali lagi ke Jayapura dengan helikopter.

Kedatangan Mandenas saat masyarakat Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya diperhadapkan pada masalah kecurangan di 10 TPS .

“Maka untuk itu saya sampaikan jujur kepada saudara Yan Mandenas dan tim jangan main tuduh orang sembarangan ya. Saya juga mau sampaikan juga bahwa saya kemarin di hari pencoblosan ada di Kasoneweja,” bebernya.

Chat YPM ke Yotam Bilasi
Bukti screenshot chatingan WA Yan Mandenas ke Yotam Bilasi / Foto : Ist

Yotam Bilasi menegaskan, Yan Mandenas sesuai fakta selama 5 tahun menjabat Anggota DPR Rl di lapangan tidak pernah kunjungi ke Kabupaten Mamberamo Raya dan Sarmi.

“Jangan tunggu momen Pemilu baru alasan kunjungi untuk mencari suara. Dan memang untuk saudara Yan Mandenas tidak ada suara di Mamberamo Raya,” tegasnya.

Bilasi juga mengingatkan penyelenggara Pemilu harus melihat personal di Distrik Mamberamo Tengah itu dengan baik.

“Sudah 15 tahun orang asli Kasonaweja tidak pernah ada yang jadi anggota DPR. Maka itu saya harap persoalan kecurangan di setiap TPS di Kasonaweja itu harus diselesaikan dengan baik,” katanya.

Apalagi Ketua Bawaslu itu bukan orang baru dan Ketua KPU Mamberamo Raya itu juga orang Mamberamo Raya asli.

“Sehingga selaku penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu jangan buat masalah untuk masyarakat dan ade ade kita di Mamberamo Raya,” pungkasnya.

Sementara caleg DPR RI, Yan Permenas Mandenas, saat dikonfirmasi terkait chatting WA yang viral mengatakan itu hanya mengingatkan agar tidak salah tafsir.

“Biasa ade-ade jd sy ingatkan dorang jangan salah tafsir semua hal,” kata Yan Mandenas saat di konfirmasi melalui pesan WA, Senin (19/2/2024) pagi.

Ditanya, apakah agenda ke Mamberamo Raya dalam rangka kunjungan kerja Anggota DPR RI atau terkait Pemilu 2024 dalam hal cek suara di kabupaten Mamberamo Raya?

“Itu kunker, sy ada cek laporan pasukan kita,” kata Yan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi Koreri di lapangan bahwa Yan Mandenas berkunjung ke Kabupaten Mamberamo Raya sebagai Caleg DPR RI Dapil Papua.

“Jadi, minggu sore kemarin pak Yan Mandenas tiba di Kasoneweja dengan helikopter kemudian beliau ketemu KPU Mamberamo Raya. Dan setelah itu langsung balik dengan helikopter,” kata sumber Koreri.

Dikatakan, masyarakat Mamberamo Raya sudah sepakat untuk memilih caleg yang bekerja untuk Kabupaten Mamberamo Raya.

“Kita pilih Melkianus Doom untuk DPR-RI karena dia orang asli Mamberamo. Kenapa harus takut dan cemas dengan ancaman YPM yang bukan orang asli Mamberamo? Tra pernah ada sesuatu yang dia buat untuk kabupaten ini selama dia duduk di DPR RI,” pungkasnya.

EHO

as