Koreri.com, Nabire – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Tengah yang dipimpin langsung ketuanya, Yosina Anwar Damanik menggelar aksi berbagi kasih di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Rabu (27/3/2024) sore.
Total sebanyak 200 paket takjil dibagikan kepeda pengguna jalan yang melintas di depan Kantor PKK Provinsi Papua Tengah, Jalan Raya Merdeka, Kabupaten Nabire.
“Puji Tuhan kita hari ini telah membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Hari ini kita bagikan di satu titik. Semoga ke depannya kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh PKK di tingkat kabupaten,” ungkapnya di Nabire disela-sela aksi berbagi takjil.
Ia menuturkan bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah. Oleh sebab itu, dirinya bersama jajaran memanfaatkan momen ini sebagai ladang pahala untuk berbagi kepada sesama.
Yosina mengatakan pembagian takjil tersebut tidak lain merupakan bentuk kebersamaan dan berbagi serta wujud kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan ini.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan Ramadan, serta menumbuhkan jiwa sosial dan rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan
“Dengan adanya kegiatan bagi-bagi takjil gratis, setidaknya dapat membantu masyarakat yang masih dalam perjalanan untuk berbuka puasa,” kata dia.
Yosina menambahkan kegiatan ini merupakan sinergitas para pengurus TP PKK Provinsi Papua Tengah yang saling bekerja sama untuk menyiapkan 200 paket takjil dengan menu sehat, yakni nasi rendang, telur dan pakai sayur serta dan es buah dan es pisang hijau.
“Ada 200 jumlah paket takjil yang kami bagikan bagi pengguna jalan. Paket takjil itu semua disiapkan oleh seluruh pengurus PKK. Semoga sinergitas dan kebersamaan ini bisa terus bertumbuh,” imbuhnya.
Salah satu warga, Hademas Asyidiqie yang mendapat takjil merespon aksi berbagi kasih tesebut.
Dirinya sangat berterimakasih saat diberi takjil oleh jajaran TP PKK Papua Tengah.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terlebih bagi mereka yang sedang atau akan melakukan perjalanan dan juga sedang bekerja,” ucapnya.
“Contohnya saja saya, masih bekerja dan kebetulan melintas, sehingga takjil yang saya dapat secara gratis menjadi bekal saya berbuka puasa, dan tidak perlu berhenti lagi di warung-warung yang menjual aneka makanan,” jelas pemuda 20 tahun tersebut.
TIM