Koreri.com, Ambon – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Provinsi Maluku, terutama Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), membuat jalur lintas Kecamatan Taniwel menuju Piru, dan sebaliknya lumpuh total akibat ruas jalan di kawasan tersebut terputus.
Kerusakan jalan sepanjang hampir lima meter itu, di kawasan desa Lisabata, kecamatan Taniwel, SBB, ambruk akibat derasnya air yang mengalir dibawahnya.
Kejadian pukul 17.20 WIT, saat hujan besar membuat air mengalir cukup deras mengikis tanah disekitar jalan sehingga longsor dan patah,
Menyikapi musibah akibat banjir ini, Kepala Satuan Kerja (Kastker) Wilayah I BPJN Maluku Kementerian PUPR, Ida Bagus Made Artamana saat di konfirmasi Media ini, Sabtu (30/3/2024), menyampaikan bahwa timnya setelah mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untul dilakukan tindakan penanganan darurat.
Saat itu juga, langsung dilakukan reaksi cepat di lokasi dengan menurunkan 2 dump truck dan 1 Exca untuk penanganan box culvert dengan melakukan penimbunan sementara berupa pemasangan balok kayu dan pasangan bambu untuk dilalui traffic ringan.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengalihkan arus lalu lintas bermuatan berat melalui jalur Taniwel – Waipia – Saleman – Liang – Kaitatu dengan membuat pengumuman pada jarak tertentu,” sambungnya.
“Hari ini kami akan melakukan pemasangan Jembatan Bailey (sementara) agar arus lalu lintas menjadi normal. Kemudian ada penanganan Paralel untuk pembersihan sisa runtuhan box culvert,” terang Bagus.
Selanjutnya, pada 1 April 2024 nanti dilakukan instal kembali box culvert secara permanen dan intinya aksesibilitas jalan tidak terputus.
“Jalan kembali normal malam itu juga dan ini atas kerja sama semua tim baik TNI, Polri maupun masyarakat yang ada di sana dan puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
JFL
