Koreri.com, Jayapura – Beredar foto di beberapa platfrom media sosial yang salah satunya di grup WhatsApp terlihat siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) mengenakan atribut Bintang Kejora dan melakukan pawai atau longmarch di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Senin (6/4/2024).
Hal itu langsung disikapi aparat Kepolisian setempat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan telah berkomunikasi dengan Polres Dogiyai untuk meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Dikatakan saat ini masih dilakukan pendalaman oleh Polres Dogiyai.
“Kami sudah meminta klarifikasi terkait foto kejadian yang beredar di grup WhatsApp kepada Polres Dogiyai,” ucap Kabid Humas.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, S.H saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel untuk mendalami kejadian tersebut.
“Saat ini Satuan Reskrim dan Satuan Intel Polres Dogiyai sedang berada di lapangan untuk mendapatkan data terkait kejadian tersebut,” ungkapnya.
“Memang tadi pagi sekira pukul 09.30 Wit anggota kami melakukan patroli dan monitoring Pengumuman Kelulusan Kelas 12 di SMU Negeri 2 Dogiyai yang dipimpin Ipda. Agustinus Rirey bersama anggota. Namun pada saat ingin masuk ke dalam halaman sekolah untuk melakukan himbauan terhadap para siswa untuk tidak melaksanakan pawai atau longmars namun dihalangi oleh beberapa siswa yang berjaga di pintu gerbang sekolah,” imbuhnya.
Hasil laporan personel di lapangan bahwa para siswa kelas 12 yang baru saja mendengar pengumuman kelulusan melakukan pawai atau long march dengan berjalan kaki melewati pasar.
“Belum ada siswa atau pihak sekolah yang kami minta klarifikasi terkait kejadian ini karena saat ini anggota kami masih dalami terkait kejadian tersebut di lapangan,” pungkasnya.
TIM