Pj Wali Kota Tekankan Kolaborasi Tiga Persoalan Utama di Kota Sorong

PJ Walikota Sorong

Koreri.com, Sorong– Penjabat Wali Kota Septinus Lobat,S.H.,MPA menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, terutama para Lurah dalam upaya mengatasi tiga persoalan utama di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Tiga fokus utama yang penanganannnya butuh kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat yaitu Kebersihan, sampah dan stunting.

as

“Meski terbatas waktu kepemimpinan namun tetap optimis dengan kerjasama dan gotong royong bersama, semua permasalahan dapat diatasi,” kata Septinus Lobat saat memimpin rapat bersama pimpinan OPD membahas tentang kebersihan di ruang Anggrek, Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (21/5/2024).

Dikatakan Lobat, meski keterbatasan anggaran daerah namun pihaknya berkomitmen mencari solusi melalui sinergi antar instansi dan masyarakat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur untuk mendapatkan intervensi khusus dalam penanganan banjir di Kota Sorong,” tegasnya.

Dia membeberkan, daerah kilometer 8 hingga 10 sudah menjadi langganan terendam banjir jika turunnya huja. Karenanya itu pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah.

Pemerintah kota Sorong akan mengalokasikan 30 juta rupiah per bulan untuk per Kelurahan guna mendukung upaya kebersihan di wilayah masing-masing, diharapkan dana tersebut dapat digunakan secara efektif dan bertanggung jawab.

Sedangkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sorong, Aryanti Kondologit menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis terkait penggunaan dana tersebut.

” Kami masih menunggu petunjuk teknis agar penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” kata Aryanti.

Aryanti menambahkan, kebersihan memiliki berbagai aspek, seperti pembabatan rumput, pengambilan sampah, penyapuan dan pengangkutan sampah di parit-parit.

Ia menekankan, dana 30 juta dapat digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut.

Hingga saat ini, baru 9 kelurahan yang telah menyampaikan RAB. Setelah juknis diterbitkan, itu dapat segera mempertanggungjawabkan laporan pertanggungjawabannya.

” Jika hari ini sudah ada berarti hari inipun kami langsung proses,” pungkasnya.

RED