Koreri.com, Darwin – Anak Papua dengan bakatnya yang fenomenal kembali menunjukkan prestasi gemilang.
Kali ini, Timothy Waromi (8) atlet muda asal Negeri Bumi Cenderawasih itu bersinar dalam kejuaraan renang terbuka Darwin Sprint Meet dan SNT SC Opener 2024 di Northern Territory (NT), Australia.
Meskipun di usianya yang masih sangat muda, ia telah membuktikan semangat juang dari talenta muda Papua yang mampu bersaing dengan perenang muda di Australia.
Tak tanggung-tanggung, Timothy berhasil mencatatkan 4 rekor kecepatan sekaligus se-NT, Australia pada kelompok umur 8 tahun yaitu,
1. 50 meter gaya bebas putra: 38,67 detik (NT Australia, SC Record)
2. 50 meter gaya punggung putra: 47,19 detik (NT Australia, SC Record)
3. 50 meter gaya kupu-kupu putra: 48,41 detik (NT Australia, SC Record)
4. 200 meter medley relay: 3:20,14 detik (mengalahkan rekor sebelumnya 3:22.45 detik di 1991
Rekor ini selengkapnya dapat dilihat di website resmi Northern Territory Swimming, Australia https://nt.swimming.org.au/snt-records
Pertandingan yang telah di selenggarakan pada 20 April dan 1 Juni 2024 di Darwin, Australia ini diikuti oleh sekitar 111 perenang dari 7 klub renang se Northern Territory, Australia.
Kompetisi yang di selenggarakan oleh Swimming Northern Territory (SNT) ini mencakup semua kelas gaya renang dan jarak yang diperlombakan dengan target goal untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet muda dari berbagai club di Northern Territory untuk meraih target kualifikasi nasional renang mereka masing-masing agar dapat bertanding ke level kompetisi yang lebih tinggi di Australia.
Event ini tersertifikasi oleh Otoritas Renang Australia (Swim Australia).
Saat ini Timothy bergabung bersama Casuarina Swimming Club yang bermarkas di Darwin, Australia.
Dibawah arahan pelatih renang Sam Bricknell, Timothy diberikan porsi latihan dengan intensitas jadwal yang cukup padat, yaitu pagi hari sebelum sekolah dan sore hari setelah pulang sekolah.
Sehingga diharapkan Timothy dapat terus menjaga endurance serta kecepatan renangnya di Australia.
Sebelumnya Timothy Waromi bersama kakaknya Jovan Waromi juga pernah meraih prestasi gemilang dalam event renang antar pelajar international se-Asia, yaitu dalam Asian Open Schools Aquatic Championships (AOSI) yang diikuti oleh lebih dari 700 atlit renang dari 13 negara se-Asia pada tanggal 3-5 Maret 2023 di Bangkok, Thailand.
Jovan Waromi dan Timothy Waromi, mulai menyukai olahraga renang sejak tahun 2018 sejak dari masa kecil mereka di Tembagapura, Papua.
Spirit olahraga yang terus ditanamkan oleh ayahnya Ivan Waromi yang juga merupakan mantan atlet Judo Papua membuat Jovan dan Timothy terus terpacu untuk bisa berkompetisi dalam berolahraga.
Di 2021, Jovan & Timothy mulai meningkatkan intensitas kompetensi level renang mereka dibawah arahan pelatih Agustinus Hermino Superma yang merupakan pelatih renang profesional dengan sertifikasi Federasi Renang Internasional (FINA – World Aquatics ID No.159652).
Menurut Agustinus, Timothy Waromi dan Kakaknya Jovan memiliki progress yang sangat signifikan dalam cabang olahraga renang. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian catatan waktu yang sangat bagus dalam kelompok umur (KU) nya.
Progress yang baik ini dikarenakan 4 hal, yaitu; a) Pola latihan yang terukur oleh pelatih yang handal; b) disiplin dan komitment yang baik; c) Dukungan asupan nutrisi yang memadai; dan d) Dukungan dari orang tua yang luar biasa.
Target jangka panjang untuk Jovan dan Timothy pada kelompok umurnya dalam beberapa tahun kedepan adalah dapat diturunkan di nomor-nomor menengah, seperti 800 meter untuk gaya bebas, dan 100 meter pada 3 nomor gaya renang lainnya.
“Hal ini dalam rangka untuk mencapai “peak performance” mereka di usia 15 tahun keatas agar nantinya dapat diturunkan di nomor jarak jauh sepeti 1500 meter gaya bebas, dan 200 meter di 3 nomor gaya renang lainnya,” beber Agustinus.
Sementara untuk target jangka pendeknya, dapat diturunkan sebagai sprinter pada nomor-nomor gaya renang pendek yaitu 50 meter di 4 nomor gaya dan individual medley.
Lanjut Agustinus, untuk target kecepatan waktunya di nomor-nomor pendek sebagai sprinter dalam 2 tahun ini adalah: 50 Meter Freestyle 31 an detik, 50 Meter Butterfly 34 an detik, 50 Meter Breaststroke 35 an detik, dan 50 Meter Backstroke 36 an detik.
Untuk pertandingan target jangka panjangnya, berpotensi dapat mewakili Indonesia pada ASEAN School Competition sesuai kelompok umurnya dan juga untuk PON 2026 atau 2028 mewakili Papua.
Ivan Waromi, ayah Timothy dan Jovan pun menyampaikan harapannya.
“Harapan saya sebagai orang tua, Timothy dan Jovan agar selalu mengandalkan Tuhan, terus berprestasi di ajang internasional maupun nasional dan selalu harumkan nama Papua dimanapun kalian berada” harapnya.
RED