Koreri.com, Ambon – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku memastikan pekerjaan jembatan bailey di Dusun Air Buaya, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) selesai, Senin (8/7/2024) malam.
Pekerjaan ini dilakukan pasca ambruknya jembatan darurat di dusun tersebut akibat hantaman banjir bandang, pada Jumat (5/7/2024) lalu.
“Hari ini cuaca cukup mendukung sehingga air sudah berangsur surut dengan ketinggian sekitar 10-15 cm dari dasar sungai, kendaraan roda 2 dan roda 4 bisa melintas di sungai. Untuk jembatan bailey sudah terpasang, malam ini kami target jembatan bailey selesai 100 persen,” ungkap Kasatker PJN Wilayah I Maluku, Bagus Artamana, didampingi PPK 1.3 Provinsi Maluku, Yade Trianto.
Dikatakan, jika sudah selesai maka keesokan harinya tim akan membuat oprit jalan pendekatannya.
Menurut Bagus, paling lambat sebelum magrib sudah bisa open traffic agar lalu lintas kembali normal.
“Pasca selesai membangun jembatan bailey, kami akan lanjutkan pelaksanaan konstruksi permanennya. Saat ini progresnya sudah 32,09 persen, namun sedikit terganggu akibat musibah banjir kemarin sehingga terdeviasi negatif -4,82 persen,” bebernya.
Untuk pengguna jalan, lanjut Bagus, dihimbau agar lebih hati-hati dan waspada saat melewati jalan lintas trans Seram, karena cuaca masih tidak menentu. Karena rawan sekali terjadi banjir, erosi, abrasi, tanah longsor dan pohon tumbang.
Untuk diketahui, jembatan Air Buaya berada di ruas jalan Sp. Waipirit-Waisalan.
Jembatan yang memiliki panjang jembatan 13,5 meter dari semulanya 4,5 meter ini, dikerjakan oleh CV. Arumbai dengan kontrak senilai 5,1 M.
JFL