as
as
as

Perang Suku Lanny vs Nduga di Wamena: 5 Tewas, Ternyata Gara-gara Ini

Perang Suku Lanny vs Nduga 5 Tewas2

Koreri.com, Jayapura – Perang suku kembali pecah di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

Kali ini melibatkan warga Suku Lanny dan Suku Nduga di Kampung Healekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (29/9/2024).

as

Sebagaimana dilaporkan sebanyak lima warga tewas terkena anak panah dan sejumlah rumah penduduk dibakar.

Salah seorang Calon Bupati Nduga Periode 2024-2029, Ronald sekaligus Tokoh Masyarakat, Kelnea kepada wartawan di Jayapura, Senin (30/9/2024) mengatakan, perang suku antara dua kubu masih terus berlangsung hingga hari ini.

“Perang suku ini terus berlanjut dan korban jiwa dikuatirkan masih akan berjatuhan, jika tak segera ditangani serius,” tegasnya.

Kasus Perselingkuhan

Perang suku ini berawal dari kasus perselingkuhan. Dimana seorang wanita dari Suku Lanny Jaya memilih pisah dari suaminya dari suku Nduga.

Perang Suku Lanny vs Nduga 5 Tewas3Wanita ini kemudian menikah kembali dengan seorang laki-laki.

Keadaan ini membuat mantan suaminya marah dan tak terima. Adu mulut pun tak terhindarkan.

Akhirnya, mantan suami bergegas kembali ke rumah sekaligus bersama warga membawa busur dan anak panah datang menyerang di rumah lelaki selingkuhan mantan istrinya.

Akibatnya, lima warga dari suku Lanny Jaya tewas dan langsung dibakar.

Tak berakhir disitu. Pada malam harinya pukul 19.00-20.00 WIT, penyerangan kembali terjadi lagi.

Ronald yang berada di Jayapura menyampaikan terus memantau situasi di TKP.

Kapolda Papua Diminta Turun ke TKP

Ia menghimbau Kapolda Papua segera turun ke TKP, unt

Ronald Kelnea
Calon Bupati Nduga Periode 2024-2029 sekaligus Tokoh Masyarakat, Ronald Kelnea. (Foto: Istimewa)

uk menangani kasus perang suku ini secara serius.

Menurut Ronald, perang suku ini menyebabkan situasi kamtibmas terganggu justru di saat momentum tahapan Pilkada Serentak 2024, seluruh pihak harus hidup aman dan damai.

“Kasus ini jika tak ditangani serius, maka kasus ini akan berkepanjangan dan makin banyak korban berjatuhan,” tegas Ronald lagi.

Ronald pun menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan paslon gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan serta calon bupati dan calon wakil bupati di 8 kabupaten di wilayah Papua Pegunungan, untuk segera membangun komunikasi dan mengendalikan kedua kubu yang bertikai, agar perang suku ini berakhir damai.

Ronald telah menyampaikan kasus perang suku ini kepada Pj Gubernur Papua Pegunungan, Pj Bupati Lanny Jaya dan Pj Bupati Nduga, untuk segera menangani kasus secara serius dan tegas, agar tak terjad kasus yang sama di kemudian hari.

RLS

as