Koreri.com, Ambon – Kampanye pasangan calon nomor urut 2 Bodewin Wattimena – Ely Toisutta berlanjut ke Negeri Lehari, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Jumat (18/10/2024).
Antusias dari ratusan warga pun terlihat saat menghadiri kampanye paslon dengan jargon BETA Par Ambon ini.
Kedatangan paslon Bodewin-Ely beserta tim pemenang dan partai pendukung disambut hangat oleh para tokoh dan warga setempat.
Dalam orasi politiknya calon wakil Walikota Ambon Ely Toisutta menyampaikan kedatangan dirinya bersama Bodewin ke negeri ini untuk minta doa, dukungan dan restu dari seluruh warga Lehari, karena maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2024-2029.
“Kami sebagai paslon BETA Par Ambon tentu berkewajiban datang untuk menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat supaya warga bisa menentukan pilihan yang tepat siapakah calon pemimpin mereka kedepan,” ungkapnya.
Dikatakanya visi-misi yang ditawarkan paslon BETA kepada masyarakat Kota Ambon bukannya visi dan misi yang muluk muluk.
“Karena yang kami angkat ialah persoalan mendasar yang terjadi di masyarakat sesuai rekam jejak kami sebagai mantan Pj Walikota dan Ketua DPRD Kota Ambon. Dan dari hasil identifikasi dari rekam jejak kami berdua selama memimpin Kota Ambon, maka itu visi dan misi yang kami angkat beserta 17 program piroritas kami. Dan sekiranya nanti Tuhan berkenan kami berdua terpilih nanti, itulah yang akan kami bikin sesuai janji katong bedua,” tandasnya.
Dikatakanya program-program yang BETA usung tentunya adalah berkaitan dengan persoalan mendasar yang terjadi di masyarakat.
“Maka pesan kami ke warga Negeri Lehari bahwa memilih pemimpin itu harus tahu rekam jejaknya seperti apa dan jangan asal memilih,“ tegasnya mengingatkan.
Sementara itu, Calon Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menjelaskan, lewat visi misi dan 17 program prioritas yang ditawarkan kepada masyarakat, seluruhnya mampu menjawab segala persoalan yang terjadi di kota Ambon saat ini.
“Semuanya akan mampu menjawab segala persoalan ketika kami terpilih nanti. Karena semua visi misi yang kami tawarkan, bukan tiba saat tiba akal, tapi berdasarkan pengalaman saya sebagai mantan Penjabat walikota dua periode, dan Ibu Ely sebagai mantan anggota DPRD dua periode,” bebernya.
Mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Maluku ini menambahkan, jika sudah ada paslon yang teruji dan terbukti, maka tidak perlu lagi memilih pasangan calon yang baru mau coba-coba.
Dengan waktu dua tahun dan kebijakan yang terbatas, tentu itu tidak cukup untuk benahi kota Ambon.
“Minimal dua tahun kemarin saya sudah berbuat. Bahkan lewat pengalaman saya sebagai Penjabat dan Ibu Ely yang saat itu jadi Ketua DPRD, kita sudah paham untuk bagaimana mau membawa kota ini lebih baik ke depan,” sambungnya.
“Jadi mari berikan mandat lima tahun ke depan untuk saya dan Ibu Ely bisa memperbaiki kota Ambon. Yang sudah bagus kita jaga, dan yang masih kurang kita perbaiki bersama. Mari wujudkan Ambon Manise, inklusif, toleran dan berkelanjutan, dengan memilih pasangan calon nomor urut 2, BETA Par Ambon, Ambon Par Samua,” pungkasnya.
JFL