Koreri.com, Sorong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya resmi mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ke panitia pemilihan Distrik (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS) pada tingkat kelurahan, Senin (25/11/2024).
Pelepasan logistik pilkada berupa surat suara, kotak suara dan atribut lainnya dilepas Sekda Kota Sorong Drs. Yakop M. Karet, M.Si bersama Ketua KPU dan Bawalsu Provinsi Papua Barat Barat Daya, Ketua KPU dan Bawaslu Kota Sorong dan unsur Forkopimda setempat dari gudang logistik KPU Kota Sorong menuju sekretariat 10 Distrik masing-masing.
Ketua KPU Kota Sorong Hilman Djafar mengatakan, logistik pilkada telah didistribusikan ke 10 Distrik dan 41 kelurahan yang akan tersebar di 380 tempat pemungutan suara (TPS) dengan menggunakan truk, langsung dikawal petugas pengamanan dari personil Polresta Sorong Kota.
Dirincikan 380 Tempat Pemungutan Suara itu terdiri dari Distrik Sorong 27 TPS, Sorong Timur 50 TPS, Sorong Kepulauan 18 TPS, Sorong Kota 30 TPS, Klaurung 21 TPS, Malaimsimsa 43 TPS, Sorong Barat 51 TPS, Sorong Utara 50 TPS, Sorong Manoi 75 TPS dan Maladum Mes 15 TPS.
“Satu TPS kita titipkan dua kotak yaitu pemilihan Gubernur dan satu kotak lainnya untuk pemilihan Wali Kota jadi total jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 760 kotak,” ucap Hilman Djafar.
Ditegaskan Hilman, menuju hari pemungutan suara pihaknya pastikan logistik pilkada yang tiba di TPS masing-masing harus tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat jenisnya .
Sebagai mitra penyelenggara pemilu yang bertugas mengawasi, Bawaslu Kota Sorong juga mengingatkan KPU untuk selalu bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Kota Sorong Abdul Kadir Kelosan mengatakan, pihaknya secara resmi menyurati KPU setempat untuk sebelum proses pendistribusian dilakukan harusnya melakukan pengecekan kembali logistik tersebut.
“Hari ini kami berharap distribusi logistik ini sampai ke titik baik distrik, Kelurahan sampai ke TPS tidak alami kendala apa pun, dipastikan kotak suara dan isinya semua baik, spesifikasi dan kualitasnya terjaga,” tegas Kelosan.
Sementara itu Sekda Drs Yakop Karet,M.Si mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Sorong untuk mendukung pelaksanaan pilkada menyalurkan hak politiknya pada tanggal 27 November 2024 nanti dengan memilih pemimpin yang amanah memimpin Kota Sorong sesuai dengan hati nurani tanpa paksaan atau iming-iming.
“Pilkada bukan tanggung jawab KPU dan Bawaslu atau pemerintah daerah saja tetapi hal ini juga merupakan tanggung jawab kita bersama, karena itu saya menghimbau dan mengajak kita semua lakukan hak kita sesuai hati nurani masing-masing,” ujarnya.
KENN