7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Ditjenpas Papua Barat Minta Bantu Polisi Lakukan Pengejaran

IMG 20250402 154126

Koreri.com,Sorong-Sebanyak 7 narapidana (napi) Lapas Kelas IIB Kota Sorong, Papua Barat Daya dilaporkan kabur dari tahanan, Selasa (1/4/2025) subuh kemarin.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat, Hensah didampingi Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto dan Kepala Lapas (Kalapas), Manuel Yenusi saat memberikan keterangan pers di kantor Lapas Sorong, Rabu (2/4/2025), menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi dan pemeriksaan guna mengetahui penyebab secara pasti kaburnya tujuh narapidana tersebut.

Kronologisnya, 7 warga binaan tersebut kabur pada Selasa (1/4/2025) dini hari sekitar pukul  04.54 Wit dengan cara membobol tembok bagian bawah yang kondisinya memang sudah rapuh akibat sering terendam air karena banjir .

Para napi tersebut menggunakan sendok stainless untuk menggali tembok bagian bawah ruangan tahanan.

“Kamar tahanan berisi sepuluh orang tahanan dan yang melarikan diri ada tujuh orang,” rincinya.

IMG 20250402 170148Para napi yang kabur merupakan tahanan yang telah mendapatkan vonis hukuman dengan berbagai kasus, seperti pencurian, penganiayaan, pembunuhan dan narkoba.

Salah seorang napi yang mendapat vonis hukuman 20 tahun penjara ternyata sudah pernah mencoba kabur dari Lapas.

Sejak kaburnya 7 napi, pihak Kanwil langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk meminta bantuan melakukan proses pencarian sesegera mungkin ke Polresta Sorong Kota.

Kanwil akan melakukan evaluasi dan  investigasi untuk mendapatkan kesimpulan dari kasus kaburnya para tahanan ini.

“Untuk evaluasi pengawasan di Lapas apakah nantinya ditemukan indikasi adanya kemungkinan kelalaian petugas Lapas,  itu juga termasuk dalam pemeriksaan,” tegas Kakanwil.

Kepala Lapas Kelas IIB Kota Sorong,
Manuel Yenusi menyebutkan ke 7 napi yang kabur tersebut berinisial
AR, AA, AO, EL, YW, JJ dan TW.

Ia menambahkan jumlah napi dan tahanan di Lapas Kelas IIB Sorong sebanyak 500 orang terdiri dari 57 orang berstatus tahanan dan narapidana sebanyak 433 orang.

Kapolres Happy Perdana menambahkan selang beberapa saat setelah ada laporan kaburnya tahanan dari Lapas II B Sorong, Kalapas telah berkoordinasi dengan Polresta dan telah dibentuk tim khusus dari Opsnal Polres dan Polsek untuk segera melakukan pengejaran yang telah dilakukan sejak kemarin.

Kapolres menegaskan telah mengetahui identitas para tahanan dan tim telah bekerja melakukan pengejaran.

Untuk itu data-data dan foto para tahanan akan disebarkan di beberapa lokasi, seperti di pelabuhan, bandara maupun jalan-jalan keluar dari kota Sorong

Kapolres menghimbau kepada 7 orang narapidana yang melarikan diri agar segera menyerahkan diri.

“Bagi keluarga dan masyarakat jika mengetahui keberadaan para narapidana untuk segera melaporkan  kepada pihak berwajib,” pungkasnya.

ZAN