Koreri.com, Manokwari– Pencarian hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Tomi Samuel Marbun kembali digelar Polda Papua Barat. Sebanyak 510 personil gabungan TNI-Polri, Basarsar dan tim medis dilibatkan dalam operasi Alpha Bravo Moskona tahun 2025 tahap III.
Operasi Alpha Bravo Moskona tahun 2025 tahap III diawali dengan Apel yang dipimpin Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol. Bagijo Hadi Kurnijanto, S.I.K dihadiri Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Yosi Muhamartha, pejabat utama Polda, Kasatgas Operasi AB Moskona 2025, serta personel dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat di Gedung Arfak Convention Hall, Mapolda Papua Barat, Senin (21/4/2025).
Sebelumnya pada tanggal 19 April 2025, Tim Olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri telah tiba di Manokwari dan melaksanakan gelar perlengkapan di Mapolda Papua Barat, bekerjasama dengan Wadir Krimum Polda Papua Barat dan Siident Ditreskrimum.
Sementara itu pada tanggal 20 April 2025, pukul 14.00 WIT, tim Basarnas Manokwari berangkat menuju Kabupaten Teluk Bintuni dengan 17 personel dan tiba pukul 20.04 WIT.
Sedangkan Senin (21/4/2025) tiga rombongan Tim SAR Tahap III berangkat dari Cengkareng Jakarta Barat menuju ke Manokwari dengan pesawat Lion Air JT-3798. Rombongan pertama berangkat pukul 09.00 WIT, disusul rombongan kedua pukul 09.18 WIT, dan rombongan ketiga pukul 09.30 WIT, dengan total 54 unit kendaraan, dipimpin Kaops Brigjen Pol. Gatot Mangkurat, S.I.K.
Pemberangkatan personel dari Polda Papua Barat ke Teluk Bintuni dilakukan pada pukul 09.30 WIT dan tiba pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Bersamaan dengan pergeseran personel, dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang dihadiri Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kadinkes Bintuni (diwakili Kabid Yankes), dan tim medis.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa operasi pencarian tahap III akan berlangsung selama 14 hari, dimulai tanggal 20 April hingga 3 Mei 2025, meliputi pencarian, olah TKP, dan rekonstruksi kejadian hilangnya IPTU Tomi Samuel Marbun, penyisiran dari lokasi TKP hingga Muara Sebyar Aranday.
“Sebanyak 510 personel dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 155 personel Mabes Polri, 191 personel Polda Papua Barat, 16 personel Kodam XVIII/Kasuari, 4 personel Pasmar 3 Sorong, 30 personel Yonif Satgas 642/KPS, 6 personel Kodim 1806 Teluk Bintuni, 74 personel Polres Teluk Bintuni, 19 personel Basarnas, dan 15 personel dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni,” jelas Kabid Humas.
Operasi ini melibatkan berbagai satuan tugas seperti Satgas Intelijen, Satgas SAR, Korps Brimob, Satgas Tindak, Satgas Humas, Satgas Banops, Satgas Dokes, Satgas Identifikasi, Pusident Polda Jabar, Satgas Poludara, dan Satgas Propam. Keterlibatan berbagai satuan ini diharapkan mempercepat pencarian dan memberikan dukungan di setiap lini operasi.
Kabid Humas mengimbau masyarakat, termasuk tokoh adat dan agama, untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam operasi pencarian ini demi keberhasilan misi kemanusiaan.
RED