YLBH Papua Tengah Tantang Polisi Tangkap dan Proses Penyebar Fitnah Soal Kematian Sri Paus

Video Vural Hina Kematian Paus
Foto Istimewa

Koreri.com, Timika – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah mendesak kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera menangkap dan proses hukum pelaku penyebar konten fitnah soal kematian Sri Paus di media sosial facebook atas nama K’minus Yalak.

Tantangan tersebut Direktur YLBH Papua Tengah Yoseph Temorubun, menyoroti salah satu konten atas nama K’Minus Yalak asal Kabupaten Yahukimo yang viral di media sosial berisi penghinaan atas kematian tokoh umat Katolik Sri Paus Fransiskus.

Padahal seluruh media maupun media sosial mengucapkan selamat belasungkawa atas kematian tokoh suci umat Katolik tersebut.

Pelaku malah sebaliknya menyebar fitnah di akun facebook K’Minus dan mengeluarkan pernyataan penghinaan yang ditujukan kepada mendiang Paus.

“Kami sebagai YLBH Papua Tengah mengecam keras tindakan yang bersangkutan, dan kami menilai yang bersangkutan telah melanggar UU ITE dan juga telah menyebarkan SARA,” kecamnya.

Yoseph mengklaim penghinaan tersebut telah memprovokasi situasi hingga melukai umat Katolik yang mana Paus adalah pemimpin umat katolik seluruh dunia.

Sebenarnya, kata Yoseph, Paus bukan pemimpin umat katolik saja tapi seluruh umat yang merasa bahwa Paus Fransiskus adalah pemimpin umat tanpa harus berlabel Katolik.

“Sehingga atas pernyataan konten tersebut, kami YLBH Papua Tengah meminta Polda Papua melalui Polres Yahukimo segera menangkap dan memproses pemilik konten tersebut. Tindakan yang bersangkutan telah menimbulkan keresahan yang bersifat SARA karena Paus sebagai pemimpin dunia dan negara dia tidak boleh dihina dan menjelek-jelekan,” desaknya.

Lanjut Yoseph, perlu diingat bahwa Paus adalah tokoh umat Katolik yang punya misi kemanusiaan dan misi sebagai pemimpin yang hidup penuh dengan kemiskinan.

“Maka sekali lagi tindakan terduga pelaku telah melukai hati kami umat Katolik. Jadi kami berharap kepada Polda Papua dalam hal ini unit Cyber dan juga Kapolres Yahukimo untuk segera menangkap dan proses hukum yang bersangkutan,” kembali desaknya.

“Andaikan dia berada di lokasi kami, kami pastikan akan tangkap yang bersangkutan di rumahnya karena pernyataan yang bersangkutan melukai hati kami umat Katolik,” tegas Yoseph.

Diingatkan pula bahwa Paus itu bukan pemimpin sembarangan.

“Almarhum adalah pemimpin gereja Katolik sedunia dan tindakan yang bersangkutan sungguh sangat tidak beradab, tidak menjaga etika dan hati perasaan kami umat Katolik yang mengalami duka. YLBH Papua Tengah sekali lagi mengecam keras aksi penghinaan itu dan meminta Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin segera bentuk tim untuk menangkap terduga pelaku dimanapun berada,” pungkasnya.

EHO