as
as
as

Syukuri Kongres XII GAMKI di Kota Ambon Berjalan Aman, Wandik Kagum Tradisi “Keluarga Allah”

IMG 20230517 WA0018

Koreri.com, Ambon – Ketua Umum Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Willem Wandik mengaku bangga dan mensyukuri pelaksanaan Kongres XII organisasi tersebut berjalan lancar.

“Saya sangat bangga dan bersyukur atas pelaksanaan Kongres ke XII GAMKI mulai dari hari pertama dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga sampai saat ini dapat berlangsung dengan aman, damai dan penuh sukacita,” ungkapnya kepada sejumlah media di Ambon, Selasa (16/5/2023 ).

as

Pria yang kini menjabat Bupati Puncak ini diketahui baru dapat hadir di hari kedua pelaksanaan Kongres XII GAMKI akibat transportasi udara terkendala cuaca yang kurang baik.

Ia juga mengaku sangat bahagia berada di Kota Ambon bersama Ketua MPO GAMKI Bung Michael Wattimena dan rekan-rekan lainnya.

“Saya melihat Kota Ambon ini sangat luar biasa, membawa jejak tersendiri untuk para peserta kongres yang datang dari berbagai provinsi. Dan saya melihat pelaksanaan Kongres GAMKI di Kota Ambon ini berbeda dengan daerah lain karena memiliki nilai yang sangat religius. Kenapa religus? Karena sesuatu hal yang luar biasa, dimana memiliki dampak tersendiri,” pujinya.
Lanjut Wandik, sejak GAMKI berdiri dan telah berusia 61 tahun ini kali pertama Kongres dilaksanakan di Kota Ambon Manise.

“Dan tentunya saya bisa merasakan ada kebanggaan tersendiri bagi kita dan juga masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya serta Propinsi Maluku,” lanjutnya.

Wandik mengaku kagum dengan tradisi yang diberlakukan kepada peserta Kongres XII GAMKI dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Ada suatu kelebihan dan sudah menjadi tradisi bahwa setiap peserta kegiatan keagamaan tidak tinggal di hotel tetapi ditempatkan pada rumah-rumah jemaat untuk saling menyatu sebagai keluarga Allah. Dimana kalau sudah berada dalam keluarga itu akan ada istilah yang namanya anak piara, itulah hebatnya orang Maluku karena langsung mempererat hubungan kekeluargaan antara seantero Nusantara,” pujinya.

Bagi Wandik, ini merupakan tradisi yang juga membawa satu kesan tersendiri bagi generasi hari ini, terutama bagi mereka yang berasal dari wilayah barat yang berbeda budayanya. Apalagi generasi hari ini adalah generasi milenial yang condong individual.

Maka dengan hadirnya kegiatan Kongres XII GAMKI ini, diharapkan semakin memperkuat nilai-nilai kebersamaan sosial juga kekeluargaan dalam balutan Pela Gandong.

“Semoga dengan penyelenggaraan Kongres XII GAMKI ini, bisa melahirkan satu legasi yang dapat memperkuat pertahanan gereja.

Dan ke depan, kita harus terus menjadi mitra strategis Pemerintah dan gereja dalam memperjuangkan isu-isu persoalan keumatan. Seperti yang disampaikan para pembicara dengan topik-topik yang membuka pikiran generasi muda Gereja maju terus berjuang untuk yang terbaik bagi Gereja dan Negara,” tandasnya seraya menambahkan kiranya GAMKI tidak absen dalam hal mempersatukan dan memperjuangkan persoalan seperti itu demi NKRI tercinta.

Untuk diketahui, total 100 peserta lebih dari tanah Papua yang hadir sebagai peserta Kongres XII GAMKI di tanah Maluku.

“Memang dari Papua banyak sekali sebab mereka tahu acaranya itu berlangsung di Kota Ambon.

Tentunya, karena katong samua orang basudara. Kalau acara di Jakarta mereka mungkin tidak hadir sebanyak seperti ini,” ujarnya.

Disinggung soal dirinya disebut sebagai salah satu calon kuat Ketua Umum GAMKI yang kembali masuk bursa pemilihan, Wandik tak membantah itu.

“Memang seperti itulah saya akan menuju kesana karena teman-teman banyak yang ikut mendorong. Namun semuanya itu kita serahkan kepada sang penentu, perintah tertinggi yaitu Tuhan Yang Esa selaku Kepala tertinggi dalam tubuh GAMKI,” pungkasnya.

JFL

as