Koreri.com, Sorong – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya telah mendistribusikan Rp332.278.071.300 dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) kepada 6 Kabupaten/Kota berdasarkan SK Pj Gubernur PBD nomor : 100.3.3.1/98/8/2023 tanggal 8 Agustus 2023.
Alokasi anggaran DBH Migas Triwulan III tahun 2023 ini dibagi untuk Provinsi Papua Barat Daya sebesar Rp 99.683.421.930 yang dirincikan DBH Sumber Daya alam minyak bumi Otsus Rp 18.914.580.300, DBH Sumber Daya Alam Gas Bumi Otsus Rp 80.768.841.090. Kabupaten Sorong mendapat alokasi sebesar Rp 132.911.228.520 yang terdiri dari DBH SDA minyak bumi Otsus Rp 25.219.440.340, DBH Sumber Daya Alam Gas Bumi Otsus Rp 107.691.788.120.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso membenarkan adanya rapat 6 kepala daerah dengan Pj Gubernur Papua Barat Daya tentang penyerahan SK penetapan pembagian dana DBH Migas.
“Ya, Kabupaten Sorong inikan ibu to… untuk semua. Jadi bukan hanya penghasil minyak dan gas saja tapi dia juga melahirkan Kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat dan Tambrauw. Gimana anak-anak kalau sudah besar, masa lupa mama sih ? Pokoknya begitu sudah,” terang Mosso kepada awak media, saat disinggung soal pembagian tersebut, Selasa (8/8/2023).
Mosso kemudian merincikan total nial yang ditetapkan untuk triwulan III sebesar Rp132 miliar lebih.
“Kan sudah dibagi dia punya mandatory spending-nya. Jadi begini, DBH Migas inikan bukan hanya Kabupaten Sorong saja. Kita penghasil, jadi kita bagi untuk Kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat dan Tambrauw. Itu mama punya kebaikan untuk anak-anak,” ungkapnya.
Mosso juga merincikan secara garis besar terkait peruntukannya.
“Memang intinya bahwa, mama berpikir untuk gizi anak-anak, otak anak-anak dan masa depan anak-anak. Tentu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat adat,” rincinya.
Seraya menambahkan, Pendidikan 30 persen, kesehatan 25 persen sementara yang lain-lainnya 10 persen sehingga dibulatkan jadi 100 persen.
“Jadi, intinya kita Pemerintah sebagai pemimpin kita punya komitmen, punya hati dan kita harus merubah mindset, strategi yang baru dengan kegiatan yang betul-betul pro kepada rakyat yang adalah wilayah penghasil gas dan minyak supaya mereka juga merasakan kehadiran negara,” tambahnya.
Terpenting, Mosso menekankan bagaimana cita-cita kemerdekaan itu harus diwujudkan.
“Apalagi sekarang kita sedang siap untuk menyambut Dirgahayu RI yang ke 78 tahun, bukti kita sudah merdeka. Jadi harus kita isi kemerdekaan itu untuk mewujudkan cita-cita Negara,” pungkasnya.
KENN