as
as
as

Beberkan Capaian FGD, Ini Harapan Satgas Binmas PBD Jelang Pemilukada

Satgas Binmas PBD coffee morning2

Koreri.com, Sorong – Polda Papua Barat melalui Satgas Binmas Papua Barat Daya (PBD) menggelar Coffee morning bersama awak media yang dilaksanakan di Cafe Layar Gading, Lido, Kamis (15/8/2024).

Kasatgas Humas  Kombes Pol Robertus Pandiangan, S.IK, MH didampingi Wadir Binmas Polda Papua Barat AKBP Frangky Samuel Lopulalan S.Ik sebagai Kasatgas Binmas Wilayah PBD dan Kasatgas Bantuan Operasional AKBP Andi Priastomo SH, S.IK MH.

as

Pandiangan merincikan Polda Papua Barat telah melaksanakan empat kegiatan focus group discussion (FGD) selama Operasi Mantap Praja I di Provinsi PBD dari lima FGD yang dijadwalkan.

Pertama adalah FGD dengan Kelompok Pemuda dan civitas akademika yang dihadiri narasumber dari Universitas Viktori Sorong Dr. Tagor Manurung SE, MM dan Rektor Muhammadiyah Dr. Muhammad Ali, MH, MM.

“Tujuannya agar para pemuda ikut berperan serta menyukseskan Pemilukada 2024. Kemudian melakukan himbauan kepada civitas akademika dapat dengan stabil memberikan literasi politik kepada lingkungan dalam hal ini para mahasiswa dan mahasiswi terlebih khusus untuk ade-ade mahasiswa yang semester pertama. Mereka adalah pemilih pemula dengan minim edukasi maka dimohon untuk berpartisipasi dan berperan penting menyukseskan Pemilukada 2024 ini,” urainya.

Kemudian yang kedua, FGD bersama tokoh adat yang dihadiri narasumber Ketua MRPBD  Alfons Kambu kemudian anggota DPR RI Dr. M. Sanusi Rahangnimas.

Satgas Binmas PBD Coffee Morning4“Tujuannya juga untuk memberikan edukasi agar pelaksanaan Pemilukada 2024 di Provinsi Papua Barat Daya ini dapat berlangsung dengan damai, tenteram dan tertib. Kemudian mengimbau para pemilih untuk lebih berpartisipasi khususnya yang sudah mempunyai hak pilih untuk memilih pimpinannya baik itu di tingkat provinsi maupun di tingkat kota/kabupaten,” lanjut Pandiangan.

Berikutnya FGD yang ketiga, dengan menghadirkan tokoh-tokoh agama yang dihadiri oleh narasumber Ketua MUI Haji Abdul Manan Fakaubun kemudian Ketua FKUB  Pendeta Jean Fonataba Haurisa.

“FGD bertujuan kepada tokoh-tokoh agama yang ada di Provinsi Papua Barat Daya baik itu tokoh Islam, Kristen, Buddha juga Hindu untuk menyampaikan pesan-pesan damai dalam menghadapi Pemilukada dan dilanjutkan dengan doa lintas agama untuk kelancaran Pemilukada di Provinsi Papua Barat Daya bisa berlangsung dengan aman dan tertib,” sambung Pandiangan.

Selain itu, partisipasi masyarakat juga diharapkan meningkat dibanding dengan Pemilu sebelumnya.

Selanjutnya FGD yang keempat bersama tokoh perempuan dengan menghadirkan narasumbernya Yohana Naomi Kamesrar.

“Dalam materinya, beliau menyampaikan juga  peran wanita sangat besar sekali untuk meningkatkan partisipasi khususnya dari perempuan baik itu ibu-ibu ataupun anak-anak yang sudah dewasa yang mempunyai hak untuk memilih untuk berpartisipasi dalam Pemilukada ini,” imbuhnya.

Satgas Binmas PBD coffee morning3Yohana juga menyampaikan pesan-pesan damai  karena semua itu berawal dari rumah.

“Jadi dari ibu kepada anak yang kemudian menyampaikan kepada lingkungan, kepada teman-temannya untuk berpartisipasi dalam Pemilukada 2018 ini. Juga menyampaikan pesan-pesan damai dan ikut menyukseskan  Pemilukada 2024 ini supaya dapat terlaksana dengan aman lancar dan tertib,” ujar Pandiangan.

FGD terakhir, dijadwalkan berlangsung Jumat (16/8/2024)  dengan  menghadirkan partai politik.

“Ini nanti narasumbernya adalah Ketua KPU dan Bawaslu Papua Barat Daya. Mereka akan menyampaikan tentang regulasi terkait dengan Pemilukada dan tahapan-tahapannya,” tandasnya.

KPU Provinsi Papua diharapakan menyampaikan secara utuh tentang regulasi kemudian tentang tahapan-tahapan Pemilu hingga hajatan puncaknya pada 27 November mendatang dan lanjut proses penghitungan suara.

Begitu pula dengan Bawaslu selaku lembaga yang akan melakukan pengawasan pada kegiatan Pemilu yang dilaksanakan nanti.

Pandiangan berharap melalui FGD ini pesan-pesan Pemilukada dapat tersampaikan ke seluruh elemen masyarakat baik itu tokoh pemuda/pemudi, civitas  akademik kemudian tokoh-tokoh adat kemudian MRP, kepala-kepala suku serta tokoh-tokoh agama dan perempuan.

“Kami harapkan semua ikut terlibat mensukseskan Pemilukada 2024 dengan damai, aman dan tertib,” pungkasnya.

ZAN

as