Koreri.com, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menegaskan mendukung penuh kegiatan Daerah Pulau Ambon (Dapua) Expo III yang diinisiasi Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM).
Hal ini disampaikan Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald Lekransy saat menghadiri pembukaan Expo yang yang berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Wainitu, Jumat (1/11/2024).
“Pemerintah Kota Ambon sangat mendukung ini. Terima kasih kepada AMGPM atas pelaksanaan Dapua Expo III. Ini adalah wujud dari fungsi kemitraan antara Pemerintah dan komponen masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota ini,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Lekransy menjelaskan dukungan terhadap UMKM merupakan salah satu misi dari Pemkot Ambon untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kegiatan Dapua Expo yang melibatkan UMKM yang ada di Kota ini sangat mendukung program pemerintah dalam konsep pembangunan berkelanjutan. karena itu, Pemkot berkomitmen untuk terus menggandeng para pelaku UMKM agar lebih produktif, mandiri, dan berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat,” akunya.
Lekransy menambahkan, Dapua Expo tidak hanya penting sebagai wadah pemasaran produk, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk mendukung transformasi digital bagi UMKM.
Pemkot berharap para pelaku UMKM semakin terbuka terhadap pemasaran digital melalui e-katalog dan transaksi elektronik.
“Transformasi digital menuntut kita untuk beradaptasi dengan sistem pembayaran e-money, yang tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” harapnya.
Harapan Pemerintah, kedepannya agenda-agenda seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Bukan hanya bagaimana memfasilitasi UMKM menjajakkan jualannya, tapi juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria industri, sehingga produk-produk tersebut dapat dipublikasi secara luas,” demikian Lekransy.
Diketahui, kegiatan Dapua Expo III yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari kedepan diikuti oleh 19 pelaku UMKM.
MCA