Koreri.com, Dekai – Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyerahkan jenazah pendulang emas korban pembantaian KKB kepada pihak keluarga di RSUD Dekai, Senin (14/4/2025).
Total jenazah yang diserahkan 11 dari 14 korban, sementara 3 orang masih dalam proses identifikasi.
Bupati Yahukimo Dedimus Yahuli atas nama Pemerintah menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kejadian yang dialami para korban.
“Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyampaikan terima kasih kepada TNI/POLRI yang telah bekerja keras melakukan pencaharian para korban dengan kondisi wilayah di Kabupaten Yahukimo sehingga menyebabkan proses pencaharian membutuhkan banyak waktu,” ujarnya
Lanjut Dedimus, Pemkab Yahukimo menanggung semua pembiayaan pemakaman para korban di di daerah itu.
“Pemerintah mohon maaf kepada pihak keluarga korban karena tidak dapat memulangkan ke kampung halaman karena kondisi jenazah yang sudah tidak memungkinkan,” imbuhnya
Melalui rilis pers yang di terima media ini, Bupati Dedimus mengatakan Pemkab Yahukimo mengalami kesulitan dalam hal pertambangan dan energi karena payung hukumnya menjadi kewenangan Pemerintah provinsi dan pusat.
“Untuk itu pemerintah berharap adanya perhatian Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk menyikapi hal ini secara baik, agar tidak terjadi kejadian serupa dikemudian hari,” ungkapnya
Sehingga lanjut Yahuli, Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyayangkan adanya insiden tersebut, karena kehadiran penambang-penambang ini tanpa diketahui oleh pemerintah dan sebaliknya tidak juga melapor kepada Pemerintah Daerah.
“Sekali lagi Pemerintah mohon maaf kepada pihak keluarga karena jenazah tidak dapat dikirim ke kampung halaman,” ucapnya
RLS