as
as
as

Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Penurunan Stunting 2021, Papua Barat Target 19 Persen

IMG 20220711 WA0000 1
Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat Dance Sangkek,S.H.,M.H menyerahkan plakat penghargaan kepada Sekda Papua Barat Dr Nataniel D. Mandacan,M.Si di lapangan apel kantor Gubernur PB, Senin (11/7/2022).(Foto : KENN)

Koreri.com,Manokwari– Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat atas kinerja terbaik menurunkan angka stunting tahun 2021.

Plakat penghargaan yang diterima Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat Dance Sangkek, S.H.,M.H dari Kemendagri di Jakarta.

as

Kemudian Kepala Bappeda Dance Sangkek menyerahkan kepada Sekda Papua Barat Dr Nataniel D. Mandacan,M.Si saat apel di Lapangan Apel Kantor Gubernur, Senin (11/7/2022) pagi

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Dance Sangkek membenarkan bahwa pemberian penghargaan itu terkait penurunan angka stunting, dimana Papua Barat termasuk salah satu dari 17 provinsi terbaik.

“Yang dinilai dalam pemberian penghargaan yaitu, provinsi Papua Barat melakukan penilaian kinerja 8 konvergensi percepatan penurunan stunting pada tahun 2021,” kata Dance Sangkek kepada wartawan usai mengikuti apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat.

Dijelaskan Dance, kinerja itulah yang merekomendasikan percepatan penurunan stunting di akhir masa pemerintahan Drs Dominggus Mandacan,M.Si – Mohammad Lakotani,S.H.,M.Si masuk dalam kategori terbaik.

Dimana angka stunting pada tahun 2020 tertinggi 30 persen, namun atas kerja keras pemerintah daerah sehingga terjadi penurunan hingga mencapai 26,2 persen.

Diakui Dance bahwa tahun 2022 kasus stunting cukup tinggi, untuk tingkat nasional 22,4 persen sedangkan Provinsi Papua Barat 26,2 persen, karena itu target pada tahun 2022 turun 19 persen dan 2023 bisa turun lagi hingga 16 persen angka kasus stunting.

Bukan saja Provinsi, ada 3 Kabupaten dari 47 Kabupaten/ Kota se-Indonesia yang mendapat penghargaan terbaik di tingkat Papua Barat yaitu Fakfak, Raja Ampat dan Maybrat.

Meski mendapat penghargaan, namun Kepala Bappeda menegaskan dua Kabupaten yang kasus stunting tinggi di Papua Barat yaitu Pegunungan Arfak 40 persen dan Sorong Selatan 38 persen.

“Langkah yang kita lakukan yaitu percepatan penurunan stunting melalui 8 konvergensi, kerja keroyok antara provinsi dan sektor terkait, jadi gagal tumbuh bukan di bidang kesehatan saja tetapi Bidang PUPR, Pangan, Energi, Infokom dan sektor terkait lainnya,” ujarnya.

KENN

as