as
as
as

Melihat Rencana Besar DAMAI Modernkan Sektor Kesehatan di Teluk Bintuni

DAMAI di RSUD Telbin

Koreri.com, Bintuni – Kerinduan membawa perubahan di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat terus ditunjukkan pasangan Daniel Asmorom, SH, MM dan Dr. Drs. Alimudin  Baedu, MM.

Betapa tidak, Calon Wakil Bupati Bintuni Alimudin Baedu, MM usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (30/8/2024) malam langsung melakukan peninjauan ke beberapa titik di RSUD Bintuni.

as

Diantaranya ruang ICU, ruang bedah serta ruang rawat inap.

Alimudin secara khusus melihat kondisi bangunan yang sudah cukup lama dan infrastrukturnya harus di bangun baru karena sudah banyak bagian-bagian yang sudah tidak sesuai sehingga harus perbaharui.

Dia tak menampik jika dari sisi pelayanan RSUD Bintuni sudah cukup baik. Namun diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai.

“Saya lihat pada beberapa ruangan itu sudah harus diperbaharui,” imbuhnya.

Alimudin kemudian menyebutkan salah satu dari 45 program unggulan DAMAI yaitu program terobosan dalam bidang kesehatan dengan membangun rumah sakit terlengkap dan modern yang dilengkapi rumah singgah bagi keluarga pasien yang datang berobat dan rawat inap di RSUD Bintuni.

Saat ini, lanjut dia, RSUD Teluk Bintuni sudah banyak mengalami perubahan.

DAMAI di RSUD Telbin2Namun apabila dirinya bersama Daniel Asmorom dipercayakan oleh masyarakat Teluk Bintuni maka peningkatan pembangunan dan pelayanan akan ditingkatkan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik.

“Jika saya dan Bapak Daniel Asmorom terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, maka kami akan membangun Rumah Sakit yang terbaik di Teluk Bintuni,” tutur Alimudin di depan Direktur RSUD Bintuni dan beberapa dokter.

Dia menambahkan bahwa pasangan DAMAI ingin melihat para petugas kesehatan tersenyum dengan demikian masyarakatpun ikut tersenyum.

Alimudin pun berjanji akan menaikan upah bagi tenaga medis.

Tidak hanya itu, pasangan DAMAI juga akan membuat Apotik OTSUS dan rumah sakit berjalan atau Mobile Health dengan menempatkan sebuah gedung di tengah Kota Bintuni dan ditempati oleh beberapa petugas medis.

“Jika ada masyarakat yang mendadak sakit dan membutuhkan pertolongan maka masyarakat hanya perlu menelpon call center dan petugas akan segera bergerak untuk memberikan pertolongan pertama kemudian baru dibawa ke rumah sakit untuk diobati lebih intensif,” tutur Alimudin.

Pantauan di lokasi, selain meninjau beberapa ruang di RSUD Bintuni, Alimudin juga menyempatkan diri membesuk salah satu pasien yang sedang sakit yaitu mantan Asisten III Sekda Teluk Bintuni  Izaac Laukoun yang telah dirawat beberapa hari di RSUD Bintuni.

TIM

as

as